BMKG Imbau Nelayan Jangan Dulu Melaut

BMKG Imbau Nelayan Jangan Dulu Melaut

Ketinggian Gelombang  Mencapai 6 Meter

RBO >>>  BENGKULU >>>  Tingginya gelombang air laut sejak sepekan terakhir membuat perairan laut Bengkulu cukup rawan untuk dilalui. Ketinggian gelombang tersebut mencapai 6 meter. Karena itu, pihak BMKG meminta para nelayan untuk tidak melaut dulu.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Bengkulu, Klaus Johannes Damanik Apoh, ST, MP mengatakan, saat ini ketinggian gelombang laut Bengkulu mencapai 5 hingga 6 meter. Ini cukup berbahaya jika dilalui. Terutama bagi para nelayan yang menggunakan perahu ukuran kecil.

"Ketinggian gelombang perairan Bengkulu mencapai 5 meter. Sedangkan diperairan pulau Enggano ketinggian gelombang mencapai 6 meter. Kondisi gelombang sedang tidak normal. Kalau normal biasanya ketinggian gelombang kita hanya 1 sampai 2 meter," ungkap Klaus Damanik saat dihubungi radarbengkuluonline.com Selasa (28/7). Klaus mengatakan, ketinggian gelombang mencapai 5 meter diperairan Bengkulu diperkirakan akan terjadi hingga tanggal 30 Juli mendatang. Untuk itu, para nelayan diminta untuk tidak melaut hingga perairan laut Bengkulu kembali normal.

"Untuk para nelayan disarankan untuk tidak pergi melaut dulu hingga perairan laut Bengkulu kembali normal," jelas Klaus Damanik.

Adapun untuk prakiraan cuaca sendiri, meskipun sebelumnya diprediksi bulan Juli sampai Agustus merupakan puncak musim kering. Tapi faktanya hingga saat ini masih sering turun hujan. "Hujan kita masih ada, dan angin cukup kencang, sehingga mengakibatkan gelombang air laut tinggi," singkatnya. Diketahui sebelumnya sejumlah nelayan di Kabupaten Bengkulu Utara sempat mencoba melaut, namun justru mengalami kecelakaan dan satu orang nelayan meninggal dunia. Bahkan tadi malam kecelakaan juga terjadi pada tiga nelayan di Desa Serangai, Bengkulu Utara. Beruntung, ketiga nelayan berhasil selamat dari gelombang tinggi tersebut.(idn/ editor : yar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: