Kado Kemerdekaan, Harga Sawit di Mukomuko Naik Lagi

Kado Kemerdekaan, Harga Sawit di Mukomuko Naik Lagi

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Pihak Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko pada hari Jumat (14/8) kembali merilis daftar harga terbaru tandan buah segar (TBS) atau buah sawit di belasan pabrik CPO yang beroperasi di daerah ini. Diketahui kalau harga sawit di Kabupaten Mukomuko kembali naik. Kenaikan di masing-masing pabrik CPO berkisaran Rp 20 - Rp 30 per kilogram. Terhitung Jumat kemarin, harga sawit di daerah ini sudah mencapai Rp 1.630 per kilogram.

Harga sawit mengalami kenaikan beberapa kali di momen Kemerdekaan ini atau sejak awal Agustus lalu. Kabar kenaikan harga sawit 4 hari jelang 17 Agustus ini, seakan menjadi kado Kemerdekaan bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko.

"Alhamdulillah, hari ini harga sawit kembali naik. Satu pabrik, yakni PT. USM sudah membeli sawit masyarakat di harga Rp 1.630 per kilogram," ungkap Kasi Kemitraan dan Perizinan, Bidang Kebudayaan, Distan Mukomuko, Sudiyanto dalam keteranganya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang (14/8).

Menurut Sudiyanto, dari informasi yang ia terima, ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga sawit dalam 2 bulan terakhir terus naik. Pertama, harga minyak kelapa sawit mentah atau CPO sedang berada pada tren positif. Faktor lain, saat ini tidak terjadi penumpukan dan antrean angkutan buah sawit di pabrik-pabrik CPO.

"Apapun kondisinya kita bersyukur harga sawit naik. Harapan kita tentu harga seperti ini bertahan. Bahkan terus naik," ujarnya.

Ditambahkannya, dengan harga sawit di tingkat pabrik di atas Rp 1.500 per kilogram ini, di tingkat petani diperkirakan sudah mencapai Rp 1.350 - Rp 1.450 per kilogram.

Diuraikannya, untuk harga sawit ditingkat pabrik masing-masing PT. SAPTA Rp 1.500, PT. KSM Rp 1.560, PT. MMIL Rp 1.560, PT. SSS Rp 1.540, PT. SAP Rp 1.540, PT. KAS Rp 1.560, PT. DDP Rp 1.590, PT. USM Rp 1.630, PT. BMK Rp 1.620, dan PT. GSS Rp 1.620 per kilogram. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: