Belajar Daring, Orangtua Keluhkan Kuota Internet Semakin Boros

Belajar Daring, Orangtua Keluhkan Kuota Internet Semakin Boros

RBO >>>  BENGKULU >>>  Proses pembelajaran daring (online) ditengah pandemi Covid-19, banyak sekali hal-hal kecil yang dikeluhkan oleh orangtua. Terlebih lagi untuk kuota internet. Sebab, pengeluaran uang menjadi boros. Belum lagi untuk keperluan sehari-hari. "Selama 3 bulan terakhir belajar daring di rumah, bukannya kami orangtua tidak mau membimbing anak dalam belajar, tapi anak sendiri saja sudah malas belajar di rumah saja," ujar Tini, walimurid SD IT Al-Marjan pada radarbengkuluonline.com  kemarin.

Keluh kesah yang dialami para orangtua ini, anak sudah mengerjakan tugas daring dari sekolah. Setelah itu anak sibuk main gadget saja. Setiap hari bermain gadget. "Kalau ditanya boros kuota internet ? Alhamdulillah, lumayan boros. Bukanya kami tidak mau tanggungjawab sama anak. Kuota boros sinyal juga lemot. Apalagi, kalau sekolah Islam Terpadu (IT) kan, setiap tugas kegiatan anak di rumah, harus di kirim melalui video. Itu juga faktor utama boros kuota," terangnya.

Maka dari itu, banyak orangtua yang berharap anak bisa belajar tatap muka dewan guru, walaupun melalui study club, setidaknya mengurangi budget tambahan untuk membeli kuota internet.

"Dengan adanya pembelajaran study club ini, anak lebih semangat dalam belajar. Bisa bertemu dengan teman-teman, dan juga mengurangi kecanduan bermain gadget. Biasanya sebelum belajar daring, paling boros menghabiskan uang membeli kuota 50 ribu. Ini semenjak belajar daring dalam sebulan sudah hampir 200 ribu, hanya untuk membeli kuota," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: