Hujan Lebat dan Badai, Upacara Penurunan Bendera di mukomuko Tetap Jalan

Hujan Lebat dan Badai, Upacara Penurunan Bendera di mukomuko Tetap Jalan

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Upacara Penurunan Bendera HUT ke-75 Republik Indonesia yang diselenggarakan Pemkab Mukomuko berlangsung dramatis. Pasalnya, hujan deras disertai angin kencang menerjang Kota Mukomuko saat upacara dilangsungkan. Sehingga para petugas dan peserta upacara harus hujan-hujanan tak kurang dari 1 jam sejak persiapan hingga upacara selesai.

Tenda tim paduan suara dari pelajar SMP sempat bergoyang dan bergeser dibarengi dengan tiang mic terjatuh karena angin, membuat para pelajar perempuan yang tergabung dalam paduan suara itu sempat berteriak.

Dalam kondisi cuaca demikian, para petugas dapat melaksanakan upacara dengan lancar dari awal sampai akhir. Walaupun sedikit molor sekitar 10 menit dari waktu yang direncakan, yakni pukul 17.00 WIB.

Tapi sayang, upacara setahun sekali ini, dimana hanya dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus, sangat sepi pejabat penting di Kabupaten Mukomuko. Parahnya lagi, Wakil Bupati Mukomuko, Haidir, S.IP yang seharusnya menjadi Inspektur Upacara (Irup) tidak datang, sehingga Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE yang menggantikannya.

Bukan hanya Wabup yang tidak datang, Bupati, H. Choirul Huda, SH beserta Pimpinan FKPD juga tidak menghadiri upacara Penurunan Bendera yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati setempat. Kepala OPD dan pejabat eselon II juga ikut-ikutan absen pada upacara ini, termasuk Sekda.

Dari pantau RADAR BENGKULU di lapangan, pejabat yang hadir cuma Ketua DPRD Mukomuko, Ali Saftaini yang kemudian jadi Irup. Dari instansi vertikal hanya ada Waka Polres Mukomuko, Kompol Tigor Lubis, S.Pd. anggota TNI dan Polri selebihnya menjadi petugas upacara.

Untuk pejabat di lingkungan Pemkab Mukomuko yang hadir cuma Asisten II, Novizar Eka Putra, Asisten III, Arinal Basri, Staf Ahli, H. Ansari, Kadis DPMD, Gianto, Kadis Parpora, Apriansyah, Kadis Kesehatan, Desriani, Kadis PUPR, Ruri Irawan, Kakan Kesbangpol, Iskameri dan Kabag Umum DPRD Mukomuko, Jumaidi. Pejabat lainnya tidak tampak di lokasi.

Untuk memastikan susunan petugas Upacara Penurunan Bendera HUT ke-75 RI 17 Agustus 2020, Radar Bengkulu meminta draf susunan petugas upacara pada petugas Humas Setdakab Mukomuko. Dari draf yang ditunjukan pihak Humas Setdakab, ternyata benar rencana awal Irup adalah Wakil Bupati dan cadangan adalah Ketua DPRD.

"Wabup sedang di Jakarta," kata salah seorang petugas Humas Setdakab Mukomuko.

Kadis Parpora, Apriansyah, ST., MT sebagai penanggungjawab kegiatan ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk undangan sudah dikirim semua kepada pejabat yang masuk dalam lits undangan.

"Undangannya memang satu, tapi sudah memuat untuk Upacara pengibaran dan penurunan," kata Apriansyah. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: