Gubernur Perbolehkan Sekolah Tatap Muka

Gubernur Perbolehkan  Sekolah Tatap Muka

Rohidin: Murid Sudah Sangat Jenuh

RBO >>>  BENGKULU >>>  Saat ini Sekolah diperbolehkan untuk melakukan belajar tatap muka. Dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, ada surat izin dari orangtua atau para wali murid.

   Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, Pemprov akan mengeluarkan Surat Edaran ke setiap sekolah guna mempersiapkan dalam belajar tatap muka. "Memang saat ini sudah terlalu lama belajar di rumah. Selain itu, para murid juga sangat jenuh. Prinsipnya untuk belajar tatap muka, kebijakan nasional memperbolehkan pada saat zona hijau maupun zona orange dan kuning. Seperti di daerah Bengkulu," tegasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya belajar tatap muka ditengah kondisi new normal ini, dapat kembali meningkatkan semangat para perserta didik. "Tentu dengan ada aturan yang sesuai dengan kondisi saat ini. Harus memperhatikan protokol kesehatan dan juga skenario. Sehingga, jika sudah ada kesepakatan masing -masing, nanti akan kita keluarkan Surat Edaran Gubernur ke sekolah," tandasnya.

   Disampaikan Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, DR Haryadi didampingi Wakil Ketua I PGRI Provinsi Bengkulu, Asep Suparman, pada prinsipnya pihak sekolah diperbolehkan untuk melakukan belajar tatap muka agar meningkatkan mutu pendidikan.

   "Untuk era pandemi saat ini, karena memang sudah lama belajar di rumah, sekolah diperbolehkan tatap muka. Namun bergantian. Tetap terapkan protokol kesehatan. Harus ada izin orang tua secara tertulis," ujarnya.

   Pihak Sekolah saat ini sedang mempersiapkan sarana dan prasarana. Termasuk juga dengan mempersiapkan tim gugus tugas dari pihak Sekolah. Seperti menyiapkan tempat cuci tangan. Selain itu thermo gun untuk mengecek suhu.

   "Daerah zona orange diperbolehkan, akan tetapi kapasitas juga harus diperhitungkan. Misal, ada sebanyak 30 orang,cukup diisi 15 saja. Waktunya juga secara shift. Kalau rencananya itu pihak sekolah sedang berbenah menyiapkan sarana prasaran dan juga ada tim satgas. Seperti petugas satpam harus disediakan pengecekan suhu. Kemudian tempat cuci tangan juga harus disediakan. Sehingga, bila itu sudah tersedia semuanya, pihak sekolah diperbolehkan untuk tatap muka," tambahnya saat melakukan koordinasi bersama di Kantor Pemda Provinsi Bengkulu  Selasa (18/8). (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: