Golkar Siapkan Kejutan Pendamping Dr.Rohidin

Golkar Siapkan Kejutan Pendamping Dr.Rohidin

Jika PDIP Tak Usung Rosjonsyah, Selamat Berpisah

RBO >>>  BENGKULU >>>  Hingga saat ini, PDIP masih belum juga memastikan siapa yang akan diusung sebagai kandidat Cagub dan Cawagub pada Pilkada Provinsi Bengkulu 2020. Sementara jadwal untuk pendaftaran di KPU hanya menyisakan waktu lebih kurang dua minggu lagi.

Untuk itu, kalau sekarang Golkar serta PKS sudah final akan mengusung Cagub petahana Dr H. Rohidin Mersyah, namun dua Parpol yang telah sepakat berkoalisi dalam Pilgub ini mengatakan masih menunggu kepastian PDIP serta Rosjonsyah selaku kader PDIP untuk jadi pasangan Rohidin Mersyah.

“Kalau sekarang, sampai saat ini, kita masih prioritas utama itu Pak Rohidin berpasangan dengan Rosjonsyah dari PDIP. Dan kami komitmen bersama PKS menunggu PDIP mengumumkan secara resmi siapa kader dan Cakada yang akan mereka usung. Namun jika kedepan ternyata PDIP tidak memberikan restu dengan tidak merekomendasikan Rosjonsyah, maka kami dari Golkar sudah menyiapkan opsi kejutan calon pasangan Rohidin yang lainnya,” kata Ketua Fraksi Golkar Provinsi Bengkulu, Drs H. Sumardi MM kepada radarbengkuluonline.com kemarin (20/8).

Sebelumnya dijelaskan oleh Sumardi, yang jelas perlu diketahui bahwa Golkar serta PKS sudah bulat dan tidak akan berubah lagi bahwa bakal Cagub yang akan mereka usung adalah Rohidin Mersyah, dan itu sudah final.

“Untuk calon pendamping Pak Rohidin, itu kan pendaftaran mulai dibuka tanggal 2 September oleh KPU, lalu tanggal 4-6 September pendaftaran. Sebelum itu nanti, DPP Golkar akan mengumumkan secara resmi Pak Rohidin akan berpasangan dengan siapa. Kalau dari Golkar sudah rapat pemaparan kandidat oleh divisi yang membidangi Pilkada di DPP. Karena saat ini masih ada beberapa kandidat Cawagub yang menjadi pertimbangan khusus dari Pak Rohidin, kemudian dikaitkan dengan hasil survei yang ada. Maka dari survei itu kelihatan ada yang masih sama angka nilai surveinya. Kemudian disimulasikan, kalau berpasangan dengan Si A seperti ini, dipasangkan dengan Si B peluangnya seperti ini. Itu masih disimulasikan di DPP. Golkar juga masih mempertimbangkan nilai jual Cawagub dimana tentu yang akan ditetapkan nanti adalah yang akan ikut mendongkrak kemenangan calon yang diusung. Memang usulan dari kita di DPD ke DPP, kita sebenarnya mau memfinalkan Rohidin-Rosjonsyah, tapi kita harus menunggu kepastian dari Parpol pengusung Rosjonsyah. Jika sampai PDIP tidak mengusung Rosjonsyah, maka akan ada simulasi opsi lainnya. Ada beberapa nama yang kita simulasikan dan itu akan jadi kejutan. Yang jelas opsi tersebut adalah tokoh masyarakat Rejang dan bukan orang Semaku,” pungkas Sumardi. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: