Demokrat Usung Kandidat yang Siap Jadi Kadernya

Demokrat Usung Kandidat yang Siap Jadi Kadernya

Rohidin, Agusrin, Helmi Siapa yang Dipanggil?

RBO, BENGKULU – Siapa Bakal Calon Gubernur (Cagub) dan Cawagub yang akan diusung oleh lima kursi DPRD Provinsi Bengkulu milik Partai Demokrat masih tarik menarik. Namun dari DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu memberikan sinyal bakal siap mengusung kandidat yang bersedia menjadi kader Partai Demokrat.

“Siapa yang diusung Partai Demokrat sebagai Cagub dan Cawagub? Saat ini semuanya masih berproses. Dan kita tidak ada kader yang maju. Semua partai, saya rasa sama saja, jika tidak ada kader, mungkin akan ada kandidat calon yang siap dikaderkan menjadi kader Partai Demokrat,” ungkap Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu Ir Chairil Guswendy, kemarin.

Apalagi kata Guswendy, jika dikaitkan dengan mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamuddin, tentu Partai Demokrat punya catatan sendiri. “Kalau dengan Agusrin, kita Partai Demokrat tentu punya historis, punya sejarah sendiri. Beliau pernah menjadi Ketua Partai Demokrat Provinsi Bengkulu. Mungkin ini bisa jadi suatu catatan bagi DPP dalam mengeluarkan rekomendasi nanti,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu ini menerangkan, untuk kapan kandidat Cagub dan Cawagub Partai Demokrat ditetapkan, semuanya masih menunggu keputusan dari DPP. Hanya saja memang jika berdasarkan hasil survey beberapa lembaga survey posisi Agusrin masih yang paling tinggi dibanding kandidat lainnya.

“Semua keputusan itu di DPP. Salah satu penilaian siapa yang akan ditetapkan menjadi Cagub itu nanti adalah hasil survey. Sementara dari rilis beberapa lembaga survey itu mengatakan Pak Agusrin surveynya selalu teratas. Tapi disamping itu banyak penilaian lain dari DPP untuk memutuskan siapa yang bakal kita usung. Sampai sekarang belum ada yang final, kita tunggu saja sebelum tanggal 4 September pasti akan diumumkan. Kalau nama Hijazi dan Helmi itu bukan rekom, Cuma surat pengantar dari DPD, kalau untuk rekomendasi itu adalah kewenangan DPP. Kalau memang DPP memandang perlu, mungkin bisa saja nanti kandidat mendapat surat rekomendasi atau penugasan. Mungkin dalam waktu dekat sebelum DPP mengeluarkan rekomendasi DPP akan memanggil kandidat, bisa jadi Hijazi, Helmi Hasan, Agusrin ataupun Pak Rohidin yang akan dipanggil DPP nanti. Kita lihat sajalah nanti bagaimana perkembangannya,” pungkas Guswendy. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: