Proses Pembelajaran Daring Sesuai Dengan Kemampuan Ekonomi Murid

Proses Pembelajaran Daring Sesuai Dengan Kemampuan Ekonomi Murid

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Kota Bengkulu, Sukmawati, M.Pd menjelaskan, untuk proses pembelajaran daring (online) ditengah pandemi Covid-19, menurutnya, efektif atau tidak pembelajaran tersebut sesuai dengan kemampuan ekonomi orangtua murid. Sebab, belajar daring memerlukan kuota internet yang banyak. Artinya, orangtua harus mencari pendapatan lebih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Kalau dikatakan efektif atau tidak belajar daring, bisa dibilang 40 sampai 50 persen saja efektifnya. Sebab, sudah banyak orangtua yang mengeluh dengan kami. Mereka ingin anaknya belajar di sekolah saja bertatap muka dengan dewan guru. Walaupun saat ini belajar melalui studi club diperbolehkan, namun tidak terlalu efektif," ujar Sukmawati pada RADAR BENGKULU kemarin.

Untuk mensiasati murid yang tidak punya HP Android dalam belajar daring, pihak sekolah mengizinkan beberapa murid belajar di sekolah. Namun maksimalnya hanya 4 orang murid yang didampingi oleh orangtua murid. Datang ke sekolah, murid tidak diwajibkan memakai baju seragam sekolah. "Ini kebijakan kami ambil bagi murid yang benar-benar tidak mampu, dan juga kesepakatan bersama dari orangtua, pihak sekolah dan komite," terangnya.

Sedangkan untuk pembelajaran melalui study club, itu dikhususkan bagi murid kelas I saja. Sebab, pembelajaran daring sangat tidak efektif bagi mereka. Kebijakan ini, sesuai dengan kesepakatan guru kelas dan orangtua. Apakah belajar di rumah guru atau di rumah murid. Jika sudah ada kesepakatan, maka proses pembelajaran study club sudah boleh dilaksanakan. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Untuk proses pembejaran daring, aplikasi yang digunakan seperti WA, Zoom Meeting, Google Clasroom dan lain-lain. Yang jelas, kami berharap pandemi Covid-19 dapat berakhir, dan murid bisa kembali bersekolah belajar tatap muka dengan dewan guru," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: