Tersisa Kota Bengkulu Zona Oranye, Benteng dan Seluma Berubah Zona Kuning

Tersisa Kota Bengkulu Zona Oranye, Benteng dan Seluma Berubah Zona Kuning

3 Zona Hijau, 6 Kuning, 1 Oranye

RBO, BENGKULU - Dari peta persebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu, kembali terjadi perubahan warna zona. Setelah sebelumnya Bengkulu Tengah (Benteng) dan Seluma zona oranye, kini daerah tersebut sudah berubah menjadi zona kuning. Jadi, zona oranye tersisa hanya di Kota Bengkulu.

"Ya, memang dari update peta persebaran Covid-19 terjadi perubahan zona. Benteng dan Seluma berubah zona menjadi kuning. Ini dikarenakan, jumlah pasien positif sudah ada yang sembuh. Dan, belum ada penambahan kasus positif lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si kepada radarbengkuluonline.com, kemarin.

Untuk jumlah kasus positif yang ada di Kota Bengkulu sebanyak 214 kasus, meninggal 20, sembuh 152 dan Suspek (ODP dan PDP) 861, sisa positif 62 orang. "Ya, memang saat ini Kota Bengkulu paling tertinggi dari tingkat penularan Covid-19. Maka dari itu, kami selalu mengimbau pada masyarakat untuk terus mentaati adaptasi kebiasaan baru. Seperti wajib memakai masker, jaga jarak 1 sampai 2 meter, rajin cuci tangan sesering mungkin dengan sabun menggunakan air mengalir, hindari kerumunan jumlah masa yang banyak," terangnya.

Jika dilihat dari peta persebaran Covid-19 se-Provinsi Bengkulu, zona hijau, Mukomuko, konfirmasi positif 1,  meninggal nihil, sembuh 1, Suspek 161. Lebong, konfirmasi 2,  meninggal nihil, sembuh 2, Suspek 29. Kaur, konfirmasi 4,  meninggal nihil, sembuh 4, Suspek 37. Zona Kuning, Bengkulu Utara, konfirmasi 15,  meninggal nihil, sembuh 14, Suspek 133. Benteng, konfirmasi 6,  meninggal 1, sembuh 4, Suspek 94. Rejang Lebong, konfirmasi 9,  meninggal nihil, sembuh 2, Suspek 87. Kepahiang, konfirmasi 13,  meninggal 2, sembuh 8, Suspek 133. Seluma, konfirmasi 14,  meninggal 1, sembuh 3, Suspek 42. Bengkulu Selatan, konfirmasi 11,  meninggal nihil, sembuh 8, Suspek 38 orang. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: