Subur Serius Jadikan RL Makmur, Siapkan 2.000 Sapi

RBO, REJANG LEBONG - Jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Subagio dan Buyar (SUBUR) akan langsung membeli sapi remaja betina yang akan digembalakan di daerah desa kayu manis kecamatan Sumber Urip kabupaten Rejang Lebong dengan luas lahan sekitar 100 ha.

Disampaikan bakal calon wakil Bupati RL kepada radarbengkuluonline.com, beberapa waktu lalu, salah satu program aksi khusus  Subur adalah membuka peternakan sapi di luas lahan 100 ha dengan bibit sapi betina remaja dengan 2000 ekor sapi untuk dikembangbiakkan  dengan cara kawin suntik. Sapi betina itu nanti akan dikembangkan melalui kawin suntik, untuk masa setahun kedepan maka sapi itu akan berkembang menjadi 4.000 ekor.

Program itu berdasarkan kajian Prof. DR. Mansur Hawa yang merupakan guru besar cawabup subur.

Dikatakan Dia bahwa sebanyak 2.000 ekor sapi nanti dipelihara di lahan 100 ha dan membutuhkan 50 kepala keluarga (KK) untuk bekerja di peternakan sapi itu. Kemudian dalam 9 bulan sapi remaja itu dipelihara maka akan menghasilkan anak sapi sama banyak dengan induknya yaitu 2.000 ekor. Sehingga lebih kurang satu tahun kedepan sapi itu akan menjadi 4.000 ekor. Anak sapi sebanyak 2.000 ekor nanti akan digembalakan bersama induknya selama 1 tahun, maka harga anak sapi setelah satu tahun  mencapai harga 15 juta rupiah.

Lalu kemudian ketika sudah berumur 1 tahun anak sapi yang  tadi tidak dijual tetapi dilanjutkan ke divisi penggemukan. Sebanyak 2.000 ekor sapi nanti di rumahkan tidak digembalakan untuk digemukan. Pada divisi ini 2.000 ekor sapi tersebut akan membutuhkan  tidak kurang dari 50 KK yang akan dipekerjakan.

Menyangkut limbah dari pada peternakan sapi nanti Buyar juga menerangkan divisi ke 4 adalah divisi pembuatan pupuk. Diketahui bahwa RL merupakan lahan pertanian yang sangat luas, maka sudah barang tentu pupuk kompos dari hasil kotoran sapi akan bermanfaat bagi masyarakat tani RL dengan harga murah. Bahkan aliran buang air sapi juga akan dijadikan bio gas dijadikan sumber energi listrik yang akan menerangi peternakan itu nanti. "Makanya setelah 3 tahun berjalan dengan 4 divisi ini akan menghasilkan 150 Miliar dalam satu tahun pendapatan nya nanti" tutup Buyar (jrb)

Sumber: