BST Bukan Untuk Beli Handphone dan Rokok

BST Bukan Untuk Beli Handphone dan Rokok

RBO, MANNA - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE .MM mengatakan Bantuan Sosial Tunai (BST) bukan untuk membeli Handphone (HP) atau android apalagi rokok. "Pemerintah tidak menyalurkan bantuan berupa beras ataupun sembako, karena saya yakin yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah uang yang bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhannya," kata Gusnan di Kecamatan Seginim, Rabu(02/09).

Gusnan juga meminta maaf atas keterlambatan pembagian BST ini karena banyak faktor, baik dari data maupun administrasi yang dibutuhkan, tapi yakinlah pemerintah akan berusaha keras untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, BST menjelaskan untuk keluarga yang terdampak Covid - 19, penerima BST dari Pemkab BS ini sebanyak 6 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Masing-masing akan menerima BLT senilai Rp 300 ribu perbulan, selama enam bulan, terhitung Juli sampai Desember 2020. Penyalurannya melalui rekening untuk menghindari terjadinya pungutan liar (Pungli). “Penyalurannya langsung ke rekening penerima, tahap awal untuk 2 bulan yakni Juli dan Agustus, untuk bulan berikutnya setiap bulan langsung ke rekening secara otomatis, bagi masyarakat di Kecamatan Seginim ada satu yang belum bisa menerima karena datanya ganda sehingga kami menundanya untuk mencari data yang valid dari data kependududukan,” jelas Didi

Kepala Kecamatan Seginim, Mardalena Romli,S.Pd.M.Si mengatakan BST ini jelas sangat membantu masyarakat yang selama ini terdampak dari Covid - 19. "Adanya BST ini, saya ingatkan kembali gunakanlah uang tersebut sebaik mungkin untuk menopang perekonomian keluarga bahkan kalau bisa gunakanlah uang tersebut sebagai modal usaha," tutup Mardalena.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: