Gugus Tugas SDN Kota Ikuti Pelatihan Peningkatan Mutu Guru

Gugus Tugas SDN Kota Ikuti Pelatihan Peningkatan Mutu Guru

RBO >>>  BENGKULU >>>  Gugus III, IX, X dan XII yang merupakan gabungan kelompok dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di Kota Bengkulu mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam penyusunan perangkat media pembelajaran masa new normal (pandemi Covid-19) tahun ajaran 2020-2021. Acara ini digelar di salah satu hotel ternama di Kota Bengkulu yang berlokasi di Pantai Panjang kemarin. Pelatihan itu langsung dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota, Dra. Rosmayetti, MM, pengawas pembina SD Dikbud Kota, Jhon Hendri, S.Pd, MM, dan 157 para peserta yang hadir dari guru kelas 1 sampai 6, didampingi Kepala Sekolah (Kepsek) dari 21 lembaga yang terbagun dalam 4 gugus tersebut.

" Pelatihan ini adalah sebuah inovasi, melalui Kepsek, pengawas pembina untuk menyiasati bahan, konten media pembelajaran yang substansi, secara ensensial yang merujuk pada literasi, mengakomodir pendidikan karakter. Sebab, komponen ini harus terpenuhi walaupun proses pembelajaran secara daring," ujar Rosmayetti kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Apalagi, menurut Rosmayetti, pembelajaran daring tidak semua bisa dilaksanakan dengan maksimal. Bagi yang tidak mampu untuk mengakses pembelajaran daring, Kepsek harus mendata berapa persen murid yang tidak punya akses sama sekali dan upaya apa yang dilakukan. Mungkin bisa diterapkan pembelajaran study club. Study club ini, bukan berarti belajar di sekolah. Tapi, murid bisa datang ke rumah guru untuk belajar. Tentunya, sosialisasi ini akan disampaikan terus menerus ke seluruh sekolah maupun pada orangtua, terkait pandemi Covid-19.

"Artinya, murid selalu menerapkan 3 M. Yaitu, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Itu yang harus dibudayakan. Sebelum proses pembelajaran dewan guru wajib menyampaikan, bagaimana pendidikan life skill," terangnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Gugus III, IX, X dan XII, Desparida, S.Pd mengatakan, pelatihan ini merupakan dari gabungan 4 gugus. Yaitu III, IX, X dan XII. Peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 157 orang, terdiri dari guru kelas 1 sampai 6, dan didampingi kepsek masing-masing. Terkait dengan penyusunan perangkat media pembelajaran ditengah pandemi Covid-19, yaitu pembelajaran melalui daring. Walaupun selama ini guru sudah melaksanakan pembelajaran daring tersebut, tapi pelatihan ini digelar untuk guru lebih memperdalam lagi ilmunya. Bagaimana aplikasi zoom meeting, supaya lebih matang lagi dalam menerapkan pembelajaran daring pada murid.

" Untuk materi yang diberikan selama pelatihan, pertama, kebijakan pemerintah tentang program pendidikan new normal Covid-19. Kedua, penggunaan dan optimalisasi WA dalam media pembelajaran. Ketiga, pembuatan aplikasi zoom meeting. Keempat, media pembelajaran dengan kinemaster. Kelima, pembuatan media pembelajaran dengan power point. Keenam, pembuatan aplikasi video pembelajaran dan penggunaannya. Ketujuh, pembuatan perangkat alat/media pembelajaran daring. Kedelapan, langkah- langkah penyusunan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP). Sembilan, penilaian. Untuk narasumber yang dihadirkan, Dra. Rosmayetti, MM, Jhon Hendri, S.Pd, MM, Zarwin, M.Pd, dan Hj. Isnaini, S.Pd,MM," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: