Agusrin Siap Mundur Jika Bengkulu Tak Berubah
Ribuan Massa, Agusrin Terharu, Janji Lanjutkan Bangun Bengkulu
RBO, BENGKULU - Mantan Gubernur Bengkulu, H Agusrin M. Najamudin berpasangan dengan politisi senior Golkar, H.Imron Rosyadi atau disingkat AIR mendaftarkan diri sebagai pasangan bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu.
Sebelum proses pendaftaran pasangan balon (balon) yang diusung oleh Partai Gerindra 6 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, PKB 4 kursi dan Perindo 2 kursi, serta didukung 1 parpol non parlemen, PBB dan partai baru Gelora ini. Agusrin M Najamudin yang baru turun dari pesawat, di sambut ribuan massa pendukungnya. Sehingga hal itu membuat macet total jalur jalan keluar dan masuk ke Bandara Fatmawati Bengkulu.
Dengan kondisi demikian, mengharuskan Agusrin beserta rombongan, berjalan kaki menuju kendaraan. Setelah berangkat menuju KPU Provinsi, mantan Gubernur ini juga sempat mampir melihat sejumlah hendraktor yang berjejer di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Sungai Rupat Kota Bengkulu, merupakan programnya ketika memimpin Provinsi Bengkulu beberapa tahun lalu. Setelah melihat beberapa saat, kemudian melanjutkan perjalanan, dan sesampai di depan kantor KPU Provinsi, Agusrin didampingi Sultan B Najamudin yang saat menjabat Wakil Ketua DPD RI kembali disambut banyaknya massa bersama bakal pasangannya Imron Rosadi, beserta pengurus parpol pengusung, diantaranya, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Susi Marleny Bachsin, dan Ketua DPW Perindo Provinsi Yurman Hamedi yang sudah menunggu.
Kandidat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Agusrin M Najamudin-Imron Rosadi menyampaikan, paslonnya diusung 12 kursi DPRD Provinsi dari 3 parpol yakni, Gerindra, PKB dan Perindo serta didukung 2 parpol lainnya. Artinya, sudah mencukupi persyaratan pencalonan untuk maju pada Pilgub Bengkulu yang digelar 9 Desember 2020.
Apalagi untuk berkas pencalonan paslon setelah diperiksa, dinyatakan KPU telah menenuhi syarat. Selain itu Agusrin menyatakan, alasan maju kembali, Agusrin didampingi Imron yang sekarang masih sebagai Anggota DPRD Provinsi dari Fraksi Golkar dan Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Bengkulu ini, karena besarnya keinginan masyarakat yang dibuktikan dari hasil survei untuk kembali memimpin Provinsi Bengkulu.
"Kami (Agusrin-Imron,red) terpanggil dan siap kembali membangun Bengkulu. Kita akan buat lompatan-lompatan yang besar, karena Bengkulu yang saat ini masih tertinggal menjadi lebih maju nantinya. Semoga KPU meloloskan kita. Mohon doa restunya," kata Agusrin.
Sebelumnya Agusrin juga menceritakan bagaimana dia merasa terharu ketika pulang disambut oleh ribuan massa pendukungnya yang merindukan dia untuk kembali. Dan banyak hal yang akan dia lakukan kedepan guna melanjutkan membangun Provinsi Bengkulu ini kedepannya dimana dulu ketika dia menjadi Gubernur Bengkulu sudah banyak yang diprogramkan namun ternyata tidak dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya.
"Pantai Panjang. Itu belum 10 persen dari apa yang kita rencanakan. Pantai Bengkulu ini, mulai dari Kaur sampai Mukomuko, itu kita akan buat sama bagusnya dan menjadi destinasi wisata unggulan. Kemudian dulu ketika pertama saya jadi Gubernur harga sawit hanya Rp 200 dan Rp 300 , setelah saya jadi Gubernur harga sawit naik menjadi Rp 900 sampai Rp 1000. Dan dulu kalau kita prediksikan harga sawit Bengkulu itu sudah mencapai Rp 3000. Begitu juga dengan karet dan Kopi. Dulu saya yang pertama bekerjasama dengan Universitas Bengkulu membuka program kuliah kedokteran dimana tujuan kita saat itu agar kebutuhan tenaga medis dokter profesional untuk Bengkulu terpenuhi. Bahkan sampai ke dusun-dusun target saya dulu Bengkulu bisa punya dokter sendiri. Kita tidak perlu merekrut dari luar lagi. Tapi kini, yang kuliah kedokteran di Bengkulu banyak orang dari luar daerah sehingga setelah selesai mereka kembali ke daerahnya bukan malah mengabdi untuk Bengkulu. Dan ditengah wabah pandemi Covid-19 seperti saat ini, semestinya kalau program saya dulu berjalan. Bengkulu akan aman, tidak perlu khawatir kekurangan dokter. Tapi faktanya sekarang kita masih kekurangan dokter. Dan pembangunan rel kereta api, kalau dulu karena saat itu saya hanya sendiri, saya dibilang gila kenapa bangun rel kereta api. Tapi sekarang lihat kita akan mempunyai TOL. Itu semua pondasi titik awalnya saya yang melakukannya," cerita Agusrin.
Selain itu Agusrin juga mengucapkan terima kasih pada Partai Gerindra, PKB, Perindo serta PBB dan Gelora yang telah menyatakan mendukung AIR maju.
"Saya ucapkan terima kasih pada seluruh partai pendukung. Karena saya tahu, tidak mudah untuk mengusung kami. Untuk itu, saya bersama Pak Imron berjanji akan memberikan yang terbaik untuk membangun Bengkulu yang lebih baik kedepan. Kita tidak bisa membangun Bengkulu ini dengan cara-cara biasa. Kita harus dengan cara yang luar biasa. Dan kalau dalam satu dua tahun saya bersama Pak Imron nanti tidak berhasil membawa perubahan untuk Bengkulu. Saya siap mundur," pungkas Agusrin.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra S.Ag, MM menyebutkan, sampai saat ini sudah ada tiga kandidat paslon yang mendaftar, yakni pertama Helmi Hasan-Muslihan dan di susul Rohidin Mersyah-Rosjonsyah, serta kandidat paslon Agusrin M Najamudin-Imron Rosyadi.
Dari tiga kandidat paslon itu telah memenuhi syarat pendaftaran, sehingga tahapan selanjutnya melakukan pemeriksaan dokumen masing-masing kandidat paslon kepada parpol dan lembaga terkait lainnya.
"Persyaratan pendaftaran pencalonan untuk kandidat paslon Agusrin-Imron memenuhi syarat. Begitu juga dua paslon lainnya yang telah lebih dahulu mendaftar. Selanjutnya akan mengikuti tahapan selanjutnya, termasuk pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani. Mengingat jika lolos akan ditetapkan sebagai pasangan calon," tutup Irwan. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: