49 Calon Kada Test Psikologi oleh Himpsi
Covid-19 Bisa Saja Gugurkan Cakada
RBO >>> BENGKULU >>> Pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah segera dimulai. Baik untuk Pilgub maupun Pilbup di Provinsi Bengkulu. Jumlah calon Kada yang mengikuti test psikologi itu sebanyak 50 orang. Namun, yang hadir hanya 49 orang. ini lantaran salah satu bakal calon wakil bupati (cawabup) dinyatakan positif covid-19, sehingga harus dilakukan isolasi mandiri.
Juru Bicara KPU Provinsi Bengkulu, Darlinsyah S.Pd, M.Si mengungkapkan, kegiatan test psikologi ini memang dilaksanakan secara serentak untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur maupun bakal calon bupati dan wakil bupati. "Totalnya 49 orang minus salah seorang bakal calon wakil bupati dari Rejang Lebong. Dia positif, maka harus isolasi mandiri dulu. Jadi ada penundaan," ungkap Darlinsyah saat ditanyai sedang memantau pelaksanaan tahap test psikologi di Mercure Hotel, Senin (7/9).
Adapun tahap tes psikologi ini, lanjut Darlinsyah, pemeriksaan dilakukan secara independen. Menurutnya, bila semua pemeriksaan psikologi dan kesehatan nantinya, pihaknya hanya menerima hasilnya saja. "Ini betul-betul independen dan netral. Sehingga nanti hasilnya nanti KPU hanya menerima hasil saja," terang Darlin.
Wakil Ketua Himpunan Psikologi (HIMPSI) Bengkulu, Rita Sinthia, S.Psi, M.Si mengatakan, assesment psikologis ini dilakukan satu hari full. Mulai tadi pagi hingga malam. "Yang ditest ini kami ingin mengetahui tingkat kecerdasannya, kematangan emosi dan bagaimana penyesuaian sosial mereka," jelasnya.
Untuk hasilnya, setelah pelaksanaan selesai, maka tim mereka akan merapatkannya bersama dengan IDI, BNN. Baru selanjutnya akan diberikan hasilnya ke KPU Provinsi Bengkulu. Jika tidak ada aral melintang, pada 12 September 2020 mendatang diserahkan. "Nantinya rekomendasi yang kami berikan bukan lulus atau tidak lulus, tetapi mampu atau tidak mampu. Dan untuk yang belum hadir ada satu karena informasinya terpapar Covid-19. Nanti dia akan dilakukan test psikolog susulan, setelah isolasi 14 hari. Jika tidak juga sembuh dari Covid, mungkin bisa saja gugur jadi calon. Sedangkan bagi yang ikut dua hari sebelumnya, mereka sudah melakukan uji swab," tutupnya.
Adapun dari petahana kandidat Bakal Cagub Dr H. Rohidin Mersyah saat jeda istirahat tes psikologi, dia mengatakan test psikologi dengan ahli psikolog dan itu adalah hal biasa. "Hari ini kita test psikologi dengan ahli psikolog dari ahli perhimpunan psikolog. Semua sama dikasi soal-soal. Seperti tes psikolog biasa. Besok kita tes kesehatan fisik sama rohani. Kita cek secara umum kesehatan, dan itu biasa," pungkas Rohidin Mersyah.
Dari kandidat bakal Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Agusrin-Imron saat ditanyai Bakal Cawagub Imron Rosyadi mewakili Agusrin mengatakan test psikotes biasa. "Kita mengisi pertanyaan-pertanyaan mencocokkan gambar, cuman itu. Setelah ini nanti kita test wawancara. Setelah itu sudah," kata Imron yang didampingi Agusrin. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: