LSM Gemawasbi Sampaikan Masukan ke KPU Bengkulu

LSM Gemawasbi Sampaikan Masukan ke KPU Bengkulu

RBO, BENGKULU - LSM Gerakan Masyarakat Pengawas Demokrasi (Gemawasbi)  memasukkan surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu Rabu (9/9). Ini diantarkan langsung ke kantor KPU Provinsi Bengkulu.

Diungkapkan Direktur LSM Gemawasbi, Jevie Sartika mengatakan bahwa dalam surat tersebut pihaknya memberikan beberapa masukan kepada KPU Provinsi Bengkulu.

Salah satu dari isi surat tersebut, lanjutnya, adalah meminta pihak tertentu yang memberikan masukan terhadap calon yang maju agar berlaku netral. Lembaga tertentu dalam menyampaikan informasi dalam hal menghadapi Pilkada harus fair. Terutama Pilgub 2020. Ia mengungkapkan, seharusnya suatu lembaga tidak bisa hanya menyudutkan satu Paslon saja. Karena hal tersebut termasuk dalam salah satu bentuk ketidaknetralan dalam menanggapi proses pilkada yang sedang berlangsung saat ini.

"Jangan hanya menyudutkan satu pasangan calon saja lembaga itu. Ini kurang bagus. Disinilah kita bisa melihat kenetralan suatu lembaga itu," sampainya.

Dikatakan Jevie, jika berbicara soal korupsi, harusnya ketiganya yang diangkat. Mengingat ketiganya adalah para pejabat Bengkulu yang sudah lama berkiprah.

"Kalau bicara korupsi harusnya yang dibicarakan ketiganya. Jangan satu calon saja yang diangkat kasusnya. Sedangkan yang sedang berproses dan lain sebagainya juga perlu diangkat dan diketahui umu," terangnya.

Melihat track record ketiga Kada ini jelas menurut Jevie, semuanya belum tentu bersih semua. Sehingga menurutnya jika KPU ingin membatalkan Balon Kada untuk maju dalam bursa Pilgub tahun ini, maka perlu dipertimbangkan secara arif dan bijaksana.

Lebih jauh ia juga memberi masukan agar kedepan Partai Politik  dapat benar-benar mencari Kader yang berkualitas untuk diusung dalam Pilgub.

"Yang jelas kita inginkan sosok yang baru, yang bisa membawa perubahan dan membangun Bengkulu yang lebih baik lagi," kata Jevie.

Sementara itu, Jevie menyebutkan sebelumnya belum ada tanggapan dari KPU prihal penyuratan mereka itu. Mengingat saat penyampaian surat tersebut, pihaknya belum berhasil menemui komisioner KPU.

"Tadi rencananya kita ingin menyampaikan langsung ke Komisioner Bengkulu. Tapi mereka sedang ada rapat. Jadi, hanya kita titipkan saja ke stafnya. Dan kita akan tunggu tanggapannya," pungkasnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: