Atasi Permasalahan Gizi Buruk, Tanjung Genting Gelar Rembuk Stunting

Atasi Permasalahan Gizi Buruk, Tanjung Genting Gelar Rembuk Stunting

RBO, ARGA MAKMUR - Dalam rangka untuk memerangi stunting atau kasus gizi buruk ( gagal pertumbuhan) serta untuk memberikan pemahaman tentang Stunting, Pemerintah Desa Tanjung Genting, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara menggelar kegiatan Rembuk Stunting Desa yang bertempat di balai Desa Tanjung Genting Rabu (09/09/2020).

Acara ini dihadiri oleh PJ. Kades Tanjung Genting Rivondi,S.Ap, Camat Air Besi Ajiansyah,A.Ma.Pd,Kasi PMD Air Besi Hermeliza SE, pendamping desa kecamatan, TP PKK Desa Tanjung Genting, Kader Posyandu, Kader PAUD, Bidan Desa, Perangkat desa serta tokoh masyarakat.

Penyuluhan Rembuk Stunting desa memberikan pemahaman cara mengatasi kekurangan gizi balita kepada masyarakat, khususnya kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki anak usia balita dengan harapan nantinya anak yang lahir dalam kondisi sehat serta pertumbuhannya tidak terhambat atau gagal.

Kegiatan penyuluhan rembuk stunting desa ini bekerjasama dengan Pendamping Desa Kecamatan Air Besi dan Kasi PMD  dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya Stunting yaitu kekurangan gizi balita atau gagal pertumbuhannya.

Pj Kades Tanjung Genting, Rivondi,S.Ap mengatakan pentingnya menjaga pola makan dan asuh dalam rangka mencegah anak terlahir stunting atau kekurangan gizi ( terhambat pertumbuhannya). “Untuk ibu-ibu hamil hendaknya selalu rutin memeriksakan kandungannya ke puskesmas atau bidan desa, sehingga kehamilannya dapat terpantau dan juga kepada bidan desa hendaknya lebih proaktif untuk memberikan pengertian terkait dengan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan dan juga terkait kebutuhan gizi selama kehamilan dan kepada para balita,” ujar Kades.

“Untuk menekan angka stunting khususnya di Desa Tanjung Genting dan umumnya di Kabupaten Bengkulu Utara dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas sesuai dengan visi misi Kabupaten Bengkulu Utara Maju ( kita tingkatkan kualitas,sumber daya manusia yang sehat,cerdas dan berprestasi ).” pungkasnya. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: