Investasi Alimama Dilaporkan ke Polda

Investasi Alimama Dilaporkan ke Polda

RBO,BENGKULU - Sejumlah warga yang bermain inves di Alimama Bengkulu,pada Kamis (24/9) pagi mendatagi Polda Bengkulu membuat laporan. Mereka mengaku telah menjadi korban penipuan investasi yang berkaitan dengan aplikasi Alimama.

“Ya, kami korban perwakilan dari Alimama di Bengkulu membuat laporan di Polda Bengkulu. Jadi kedatangan kita ingin melapor pelaku utama inisia DA (26) yang mengajak korban investasi Alimama, supaya polisi dapat menelusuri akun Alimama," ujar korban inisial AI (53) saat diwawancarai awak media.

Lanjutnya, korban yang sudah terdata dan sudah diketahui ada 150 orang yang belum terdata masih ratusan lagi. Menurutnya jika ditotalkan korbannya di Bengkulu ini mencapai 300 lebih. Awal bergabung dengan Alimama, korban menyetorkan modal 2.000.000 rupiah dengan keuntungan komisi 2-5 % per hari, tiba-tiba tanggal 17 September 2020 akun tersebut sampai sekarang tidak aktif lagi. Semua data yang ada sudah terblokir.

Lebih lanjut disampaikannya, setelah itu barulah mulai menaruh curiga apalagi pihak Alimama seperti menghilang tanpa jejak dan nomor yang tertera tak bisa dihubungi. Hal itu menyebabkan korban merasa tertipu dan dirugikan. “Sampai sekarang Alimama tidak aktif dan sudah banyak korban dengan total kerugian di Bengkulu ini saja sudah ratusan lebih bahkan mungkin sampai milyaran rupiah," sambungnya. (crv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: