Disaksikan Anggota Bawaslu Provinsi, Bawaslu BU Launching Desa Perempuan Mengawasi

Disaksikan Anggota Bawaslu Provinsi, Bawaslu BU Launching Desa Perempuan Mengawasi

RBO, ARGA MAKMUR - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Utara melaunching desa perempuan mengawasi pemilihan kepala daerah tahun 2020 yakni Desa Air Napal. Acara tersebut dihadiri langsung Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Halid Syafullah dan para Panwas yang datang dari 6 Kecamatan di Kantor Camat Air Napal, pada Sabtu pagi (03/10).

Dengan dilaunchingnya desa perempuan mengawasi ini sebagai bentuk mendukung peran aktif perempuan dalam sejarah demokrasi di Indonesia khususnya di Bengkulu Utara. Yang mana Ketua Bawaslu sendiri di Bengkulu Utara dipimpin oleh seorang perempuan yakni Titin Sumarni.

Tidak hanya ditingkat Kabupaten, ditingkat Kecamatan jabatan Panwascam dijabat oleh 12 Perempuan dan dari 220 panwas yang tersebar di desa dan kelurahan tercatat ada 82 jabatan panwas dijabat oleh perempuan.

Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Halid Syafullah beharap kemajuan perempuan di dalam politik khususnya berperan di pesta demokrasi dapat terus bertambah dan kembali bersemangat tanpa ada bentuk diskriminasi yang membatasi kemajuan kaum perempuan dalam berdemokrasi. "Harapan saya kedepan peran serta perempuan di dalam politik khususnya berperan di pesta demokrasi dapat terus bertambah dan bersemangat tanpa ada bentuk diskriminasi," kata Halid Syaffullah.

Sementara itu Ketua Bawaslu Bengkulu Utara, Titin Sumarni berharap rekan –rekan seperjuangannya dapat terus menjaga kode etik dan kode perilaku penyelenggara pemilihan umum dengan bekerja secara profesional, independen dan berintegritas serta menekankan untuk tidak gentar menghadapi situasi apapun saat menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu, sehingga terwujudnya pemilihan umum yang jujur, adil dan demokrtaris tanpa ada pelanggaran. "Kepada rekan-rekan seperjuangan saya harapkan agar selalu menjaga kode etik dan kode prilaku penyenggara pemilu dengan bekerja secara propesional, independen dan berintegritas sehingga terwujud nya pemilihan umum jujur, adil dan demokratis," singkat Titin Sumarni. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: