Banjir, Jembatan Putus, Akses Jalan Lumpuh dan Puluhan Rumah Terendam

Banjir, Jembatan Putus, Akses Jalan Lumpuh dan Puluhan Rumah Terendam

Suparto Turun Bantu Warga

RBO, SELUMA - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Seluma sejak Senin (5/10) petang membuat jembatan gantung penghubung antar desa di Desa Air Keruh Kecamatan Ulu Talo putus dan hanyut diterjang banjir pada tengah malam.

Banjir juga membuat sejumlah ruas jalan seperti Desa Sukarami - Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Pasar Seluma- Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo, Desa Dusun Baru - Batu Tugu Kecamatan Ilir Talo dan kawasan dua Jalur Kota Tais, digenangi air. Akibatnya akses jalan terhambat. "Di Desa Penago I Kecamatan Ilir Talo ada sekitar 6 rumah yang terendam banjir hampiilr sekitar 1 meter. Mereka sangat membutuhkan bantuan," kata Paulus Sukiman, tokoh masyarakat Desa Penago I Kecamatan Ilir Talo, Selasa (6/10).

Hujan lebat juga menyebabkan longsor sejumlah lokasi. Kondisi banyaknya musibah bencana alam itu, membuat pihak BPBD dan sejumlah pihak terkait tanggap darurat, turun kelapangan. Tidak hanya itu, kondisi ini juga dimanfaatkan para kandidat tim calon kepala daerah untuk menyalurkan bantuan. Salah satunya yang dilakukan tim Suparto - Noviawan Ail di sejumlah desa yang terendam banjir. "Kita kemanusiaan aja bukan masalah nyalon dan tidak nyalon bahwa saudara kita ada musibah" sampai anggota DPRD dari Gerindra yang juga tergabung kedalam tim pemenangan Suparto - Noviawan Kemarin.

Sementara itu, terkait bencana alam yang terjadi di setiap musim penghujan, Cabup Suparto M.SI yang juga meminta agar masyarakat tetap sabar dan waspada, karena cuaca buruk disertai hujan lebat masih akan terjadi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.

" Musibah datangnya dari Allah, untuk itu kita sabar, tawakal dan istiqomah mudah-mudahan musibah cepat hilang. Minta tetap semangat untuk kerja," kata Suparto.

Ditambahkannya, pemerintah akan terus berusaha mengurangi dampak banjir musiman setiap tahun.

" Ini menjadi pekerjaan rumah kedepan dengan menyusun program penanganan terhadap daerah yang rawan banjir, longsor dan lainnya," ujar Suparto. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: