Dewi Coryati : Jatuh Bangun Dalam Bisnis Itu Hal Biasa

Dewi Coryati : Jatuh Bangun Dalam Bisnis Itu Hal Biasa

RBO >>> BENGKULU >>>  Anggota Komisi X DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu, Hj. Dewi Coryati M.Si mengatakan, para pelaku usaha Pariwisata, Ekonomi Kreatif (Parekraf) jangan patah semangat dan putus asa. Sebab, dengan kemauan yang tinggi disertai strategi bisnis dan keuangan yang baik, maka yakinlah usaha tersebut bisa maju. “Jadi yakinlah, meskipun ditengah pandemic Covid-19 ini para pelaku usaha parekraf ini bisa maju. Tapi keyakinan ini harus dilakukan dengan usaha, dengan mau belajar, bagaimana manajemen strategi yang dilakukan oleh orang-orang yang sukses,” ungkap Dewi Coryati saat memberi motivasi pada peserta kegiatan seminar strategi bisnis dan keuangan bagi pelaku Parekraf yang dilaksanakan oleh Direktorat Kajian Strategis Kemenparekraf di Bengkulu, Kamis (8/10).

Sebelumnya dijelaskan oleh politisi Senayan dari Partai Amanat Nasional tersebut dalam seminar strategi bisnis yang dilaksanakan, dia mengharapkan meskipun ditengah pandemic Covid-19 yang belum tentu akan berakhir pada tahun 2021 mendatang. Dimana saat ini banyak pelaku usaha, bisnis yang jatuh. Apalagi masuk pada jurang resesi dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin merosot. “Karena itu kita tidak bisa berbisnis dengan biasa-biasa saja. Kita harus melakukan hal-hal yang luar biasa, atau out of the box. Jadi, bagi pelaku usaha itu tidak usah takut. Jatuh bangun adalah hal yang biasa. Tapi bagaimana langkah strategis yang kita ambil untuk mempertahankan atau bahkan menguntungkan, sehingga usaha kita bangkit. Dan usaha yang kita bangun bisa tetap bertahan meskipun ditengah pandemic,” pungkas Dewi.

Adapun dari pemateri yang juga pengusaha sukses Indonesia, Nilam Sari menyampaikan beberapa kiat sukses agar usaha yang dibangun bisa tetap bertahan dan maju meskipun ditengah wabah pandemic. “Harapan kita, semua pengusaha bisa survive. Itu yang penting dan ditengah wabah pandemic saat ini, kita harus banyak inovasi, dimana sekarang mayoritas banyak konsumen yang memanfaatkan belanja online. Bengkulu ini, kalau saya lihat begitu banyak potensinya. Bahkan sangat luar biasa, keindahan alamnya. Jujur orang di Jakarta masih banyak yang belum tahu di Bengkulu itu ada apa? Mungkin bisa dinaikkan dulu dari sektor pariwisatanya. Dimana nanti akan mengikuti sektor kuliner, kemudian perhotelan, dan bisa bermain di property juga seperti di Bali. Saya rasa Bengkulu ini indah banget. Tidak kalah dengan Bali. Tinggal bagaimana pemerintah menaikkan potensinya yang ada. Semua pelaku usaha harus bisa menaikkan potensi yang ada tersebut,” kata owner Kebab Turki Baba Rafi yang telah memiliki 1400 outlet kebab di sembilan negara tersebut.

Sementara itu, dari perwakilan Deputi Kajian Strategis Kemenparekraf, Wawan Rusiawan menyampaikan, ditengah wabah pandemic Covid-19 saat ini, hendaknya para pelaku usaha bisa bertahan dan bangkit. “Dan yang paling penting, semua usaha yang dibangun tolong terus terapkan Protokoler Kesehatan (Prokes) Covid-19,” singkatnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: