19 Peserta Ikuti Uji Kompetensi Fotografi Diharapkan Lulus Semua

Di Bengkulu Baru 4 Orang Sertifikasi Kompetensi

RBO >>>  BENGKULU >>>  Setelah mengikuti pelatihan fotografi selama 1 bulan melalui program Pendidikan Kecapakan Kerja (PKK) di Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Colorado Course Bengkulu yang berlokasi di Kandang Limun, telah memasuki tahap akhir pelatihan. Yaitu mengikuti Uji Kompetensi Sertifikasi Fotografi level 3 yang digelar kemarin.

Ketua Cabang LKP Colorado Cource, Witari Aisyah mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada seluruh elemen terkait yang sudah membantu menyukseskan pelatihan fotografi tersebut, dari Pixel Studio, Asosiasi Digital Marketing Indonesia (ADIGIMIND) Bengkulu, instruktur pengajar, dan peserta yang konsisten mengikuti pelatihan sampai selesai. "Ini bisa dikatakan inovasi terbaru dari Colorado Course Bengkulu, mengadakan pelatihan fotografi, yang memang indentik dengan kursus komputer dan bahasa Inggris. Para peserta ini memang backgroundnya bukan dari fotografi, tapi mereka mengikuti pelatihan ini dengan sangat baik. Dan kami berharap hasilnya seluruh peserta yang ikuti uji kompetensi lulus 100 persen," ujar Witari saat memberikan sambutannya kemarin.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Fotografi Indonesia (AFI) Bengkulu, Lander Rana Jaya mengatakan, uji kompetensi ini merupakan angkatan pertama yang digelar oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi Fotografi Indonesia (Leskofi), namun sebelumnya pernah digelar uji kompetensi ditahun 2017 lalu, pembekalan dari pemateri untuk mengikuti uji kompetensi tersebut. "Sebab awal-awal tahun 2017 itu, Bengkulu belum ada. Jadi uji kompetensinya di Palembang, Alhamdulillah, dari Bengkulu yang ikut uji kompetensi di Palembang sebanyak 8 orang. 4 diantaranya lulus. Jadi, fotografer di Bengkulu yang sudah sertifikasi ada 4 orang untuk level 3. Maka dari itu, kami berharap dari para peserta ini, maksimalkan peluang yang ada, apa yang sudah dipelajari saat pelatihan, betul-betul diterapkan dan saat uji kompetensi mendapat hasil yang maksimal," kata Lander Rana.

Disisi lain, penguji uji kompetensi dari Leskopi, Yulfi Nandar menjelaskan, terkait 3 penilaian saat uji kompetensi nanti digelar, pertama, uji pengetahuan (teori) peserta mengisi 60 soal pilihan ganda selama satu jam. Kedua, uji praktik. Peserta diuji dalam mengoperasikan kamera, unjuk kerja praktik fotografi, pihaknya akan melihat dan mencatat apakah yang dilakukan para peserta sudah sesuai dengan standar kompetensi atau belum. Ketiga, penilaian K3 mencakup kerapian, persiapan, sikap kerja. "Kami tidak melihat benar atau salah, bagus atau tidak. Itu bukan penilaian dari penguji. Apakah sudah melakukan unjuk kerja sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Jadi uji kompetensi fotografi ini ada 9 level. Level 1 setara dengan ijazah SMP, level 2 setara SMA, level 3 setara D1, sampai 9 setara dengan Doktoral. Artinya, ada kesetaraan jika dilihat dari jenjang pendidikan," kata Yulfi Nandar.

Lebih lanjut dikatakan Yulfi Nandar, sertifikat kompetensi ini sudah diakui oleh negara. Dalam artian, jika lulus nanti sudah setara jenjang pendidikan D1. "Sertifikat juga bisa dibawa keluar negeri. Sebab, sudah mencakup negara ASEAN," terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kursus dan Pelatihan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota, Jayadi mengatakan, pihaknya mendoakan para peserta bisa lulus 100 persen. Terlebih lagi, dari awal pembukaan pelatihan di bulan September lalu, dia melihat semangat para peserta dalam mengikuti pelatihan tersebut. "Selamat mengikuti uji kompetensi dengan serius. Tunjukan bahwa apa yang dipelajari selama 1 bulan, memang sangat berguna saat uji kompetensi berlangsung," ucapnya.

Salah satu peserta yang mengikuti uji kompetensi, Ersa Marliyanti Nasution, berterima kasih kepada piha LKP Colorado Course Bengkulu, yang sudah memberikan pelatihan fotografi kepada para peserta. Terlebih lagi, ini angkatan pertama yang ikut uji kompentesi khusus di Bengkulu. "Saya mewakili para peserta yang lain, berterimakasih atas ilmu yang diberikan, baik itu pihak Colorado yang memberikan kami wadah untuk belajar ilmu fotografi, para instruktur Wibi dan Alpin, Ketua DPD ADIGIMIN Bengkulu Rado Anum dan seluruh jajarannya. Kami ucapkan terima kasih," tutupnya. (ach)

Sumber: