Merasa Dipenjara, Anggota Dewan Mukomuko Dobrak Pintu Isolasi Mandiri

Merasa Dipenjara, Anggota Dewan Mukomuko Dobrak Pintu Isolasi Mandiri

RBO >>> MUKOMUKO  >>> Lambannya keluar hasil Swab tes yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Mukomuko, para wakil rakyat Kabupaten Mukomuko berinisiatif melakukan tes Swab mandiri di Semen Padang Hospital di Kota Padang, Sumatera Barat.

Hal itu dilakukan para anggota DPRD Mukomuko guna memastikan kondisi kesehatan mereka, sekaligus untuk melepas belenggu isolasi mandiri yang mereka harus jalani. Hal ini dikemukakan Waka II DPRD Mukomuko, Nopi Yanto, SH. ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com tadi siang.

"Terus terang kami merasa terpenjara. Hasil tes Swab kami belum keluar-keluar. Padahal pengambilan sampel pada tanggal 28 September lalu. Kami ingin bertemu keluarga kami, bertemu masyarakat kami. Kami ingin meyakinkan masyarakat kalau kami sehat," beber Nopi.

Ia mengatakan, Alhamdulillah hasil Swab yang mayoritas Dewan jalani, semua hasilnya negatif. Kata Nopi, setelah diketahui hasil Swab ini, para legislator Mukomuko ini akan kembali ke rumah masing-masing.

"Kami juga minta kepada masyarakat kami untuk menerima kami lagi. Hasil swab menunjukan kalau kami dalam kondisi sehat. Tidak ada terpapar Covid-19," pungkasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM ketika dihubungi kemarin mengatakan, hasil Swab tes para legislator Mukomuko belum keluar lantaran ada kerusakan pada alat yang ada di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu.

Bahkan kata Bustam, selain Swab para anggota DPRD yang sampelnya telah diambil pada 28 September lalu, masih ada 300 orang lebih yang juga sedang menunggu hasil swabnya.

"Memang hasil Swab Dewan belum keluar. Informasinya karena alat di RS M. Yunus rusak. Hasil swab yang kita tunggu saat 300 orang lebih. Kita tunggu dulu," demikian Bustam. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: