11 Ribu Siswa Kota Dapat Bantuan Tas Sekolah

11 Ribu Siswa Kota Dapat Bantuan Tas Sekolah

RBO >>>  BENGKULU >>>  Asyik! Siswa di Kota Bengkulu jenjang SD dan SMP akan terima tas sekolah baru dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu. Jumlahnya, ada sebanyak 11 ribu siswa dapat paket tas sekolah. 1 paket itu isinya 5 buah buku yang berisi 40 lembar dan dimasing-masing lembar terdapat bacaan 1 hadits.

Pemberian secara simbolis langsung dari Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu, Habib Abdurahman Alkaf, kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rosmayetti bertempat di Balai Kota Bengkulu tadi siang.

Saat menyerahkan bantuan, Habib Abdurahman Alkaf mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa 11 ribu paket tas sekolah untuk siswa SD dan SMP yang kurang mampu.

"Bantuan ini kita serahkan kepada pihak Dikbud, sebagai perantara untuk menyalurkan kepada siswa SD dan SMP. Ini ada 11 ribu paket untuk 11 ribu murid pada tahun ajaran baru 2020-2021, dari tingkat SD dan SMP. Kemudian, seribu tas sekolah, juga diberikan kepada anak-anak yatim piatu yang kurang mampu. Terutama anak asuh pejabat dan ASN di Kota Bengkulu. Sedangkan buku tulis akan dibagi rata kepada siswa SD dan SMP se- Kota Bengkulu. Juga ada 40 hadits dibuku tulis ini nanti. Tujuannya, siswa bisa belajar menghafal hadits," kata Ketua Baznas Kota Bengkulu, Habib Abdurahman kemarin.

Sementara itu, Kepala Dikbud Kota Bengkulu, Rosmayetti menjelaskan, pihaknya akan menunggu usulan dari seluruh sekolah di Kota Bengkulu untuk pendistribusian paket tas tersebut.

"Sebetulnya, kita sudah dua kali memperpanjang waktu terkait dengan persyaratan yang diusulkan sekolah. Namun masih ada kekurangan. Ini akan tetap kita tunggu. Yang jelas Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Kepala Sekolah sudah kita kumpulkan," kata Rosmayetti.

Terkait persoalan seragam sekolah juga masih menunggu usulan dari sekolah. Untuk seragam sekolah, pihaknya masih menunggu usulan dari sekolah-sekolah untuk memberikan data siswa-siswinya. "Targetnya minggu ini sudah selesai. Tetapi, masih ada sekolah yang belum mengusulkan. Bantuan ini khusus diberikan untuk siswa yang kurang mampu," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: