Plt Bupati Mukomuko Cek Kondisi Longsor di Ipuh

Plt Bupati Mukomuko Cek Kondisi Longsor di Ipuh

Minta BWSS VII Turun Tangan

RBO >>>  IPUH >>>  Plt Bupati Mukomuko, Haidir, SIP turun langsung melihat kondisi pelapis tebing yang amblas di Desa Medan Jaya. Tepatnya di belakang bengkel Utama Motor, Kecamatan Ipuh pada Selasa,(13/10) kemarin. Untuk tindak lanjut perbaikan pelapis tebing tersebut, dalam waktu dekat ini Pemkab Mukomuko segera menyampaikan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera VII (BWSS VII) Provinsi Bengkulu.

Dikatakan Plt Bupati, Haidir, kunjungan ini guna melihat dan meninjau langsung tanah yang longsor kemarin akibat curah hujan sejak beberapa minggu terakhir. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan mengusulkan ke pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII. Pasalnya, Pemkab Mukomuko tidak akan mampu untuk membangunnya. Karena pembangunan pelapis tebing tersebut membutuhkan biaya yang besar. "Pemkab Mukomuko tidak akan mampu membangunnya. Pasalnya, menggunakan anggaran yang besar. Oleh karena itu pemerintah akan mengusulkannya ke pihak Balai Provinsi," ucapnya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Selain mengunjungi kejadian longsor, rombongan Plt Bupati juga meninjau gorong-gorong yang ada di belakang Polsek MMS. Terkait dengan gorong-gorong, Pemkab akan mengupayakannya pada tahun depan untuk dibangun permanen. "Ya, tadi sekaligus mengecek kondisi gorong-gorong yang rusak di belakang Polsek Mukomuko Selatan. Mungkin untuk perbaikan atau pembangunan gorong-gorong tersebut dilakukan tahun depan," jelas Haidir.

Sementara itu Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos saat dikonfirmasi mengatakan, rombongan Plt Bupati Mukomuko, sudah turun dan sudah melihat langsung kondisi pelapis tebing yang amblas tersebut. Untuk menangani masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko segera bertindak. "Ya, tadi rombongan bapak Plt Bupati sudah melihat langsung kondisi longsor itu. Saat ini Pemkab Mukomuko belum bisa melakukan perbaikan, karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar," ungkap Sepradanur.

Untuk perbaikan, Pemkab Mukomuko akan koordinasi dengan BWSS VII Provinsi Bengkulu. Sebab, itu wilayah sungai. Jadi, Pemkab Mukomuko berharap pihak BWSS VII Provinsi Bengkulu turun tangan untuk memperbaiki pelapis tebing tersebut. Kondisi saat ini memang tengah mengancam sekitar 10 Unit rumah warga yang berada di kawasan itu. "Kerusakan dan perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki pelapis tebing itu, sekitar Rp 200 juta lebih," jelas Camat.

Untuk diketahui, peristiwa longsor tersebut terjadi akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi menguyur wilayah Kecamatan Ipuh, pada Sabtu 10 Oktober lalu. Sehingga membuat pelapis tebing Sungai Muar di Desa Medan Jaya tersebut longsor. Pasca kejadian itu setidaknya ada sekitar 10 unit rumah warga di kawasan tersebut nyaris terbawa longsor. Saat ini 2 Unit rumah diantaranya sudah tidak dihuni lantaran terancam ikut longsor.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: