Pangkalan: Ada Pengurangan Pengiriman Gas Miskin

Pangkalan: Ada Pengurangan Pengiriman Gas Miskin

RBO, KEPAHIANG - Menjawab teka- teki kelangkaan Stok gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kepahiang. Ternyata pasokan gas dari agen dikurangi hinga 400 tabung ke salah satu pangkalan Adinda Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan. Hal itu berlaku sejak 2 bulan terakhir. Pangkalan hanya mendapatkan dua kali kiriman setiap minggu. Beda dengan sebelumnya mendapatkan tiga kali kiriman. Dijelaskan Aan (48) pemiliki pangkalan Adinda bahwa dalam satu bulan jika ditotal kiriman mencai 1.400 tabung, padahal biasanya 1.800 tabung khusus LPG 3Kg bersubsidi. "Penjelasan dari agen memang adanya pengurangan stok dari pertamina, setiap kali pengirimannya hanya berkisaran 40 sampai 100 tabung, saat ini saja sama sekali kita tidak ada stok Gas LPG 3 Kg," terang Aan. Terjadinya pengurangan stok sejak dua bulan terakhir, dikatakan Aan penyaluran gas elpiji 3 kilogram hanya dikhususkan untuk masyarakat saja, jika sebelumnya pangkalan juga menjual kepada pengecer untuk warung dan UMKM. Sementara untuk harga eceran tertinggi gas elpiji 3 kilogram di pangkalan Rp 15.900 per tabung dan tidak boleh diperjual belikan melebihi HET. "Sejak terjadi pengurangan kita ecer untuk masyarakat saja kita jual sesuai HET, tidak lagi dijual untuk pengecer warung. Kondisi saat ini terjadi kelangkaan," jelas Aan. Diketahui pangkalan Adinda Pasar Ujung merupakan satu dari 150 pangkalan dari 2 agen distribusi gas LPG di Kabupaten Kepahiang. Menurut Aan pihaknya dari beberapa pangkalan telah mengajukan penambahan pasokan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, terkait dengan penyaluran agar tidak dijualbelikan melebihi HET, pihaknya pula berharap peran serta pemerintah daerah untuk membuat peraturan. "Paling tidak ada kebijakan pemerintah daerah, seperti peraturan distribusi gas bersubsidi agar benar-benar digunakan oleh masyarakat tidak mampu, apalagi ada masyarakat yang beli diatas HET, sangat tidak diperbolehkan," tutup Aan. (jrb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: