Tidak Ada Zona Hijau dan Merah di Provinsi Bengkulu Saat Ini

Tidak Ada Zona Hijau dan Merah di Provinsi Bengkulu Saat Ini

8 Oranye, 2 Kuning

RBO, BENGKULU - Dari peta persebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu yang dirilis dari situasi terkini perkembangan Covid-19, kini tidak ada lagi zona hijau dan merah. Melainkan hampir seluruh Kabupaten/Kota diselimuti zona oranye.

"Ya, memang peta persebaran Covid-19 terjadi perubahan zona. Kota Bengkulu sebelumnya zona merah, kini berubah zona oranye. Sedangkan untuk Kabupaten lainya belum ada perubahan warna zona lagi. Apalagi kasus positif juga terus bertambah setiap harinya," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si saat dihubungi radarbengkuluonline.com, kemarin.

Maka dari itu, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Sebab diakuinya, kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan juga mulai berkurang. "Karena itulah, kami terus mengajak dan mengimbau pada masyarakat untuk terus kompak dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sebab, kalau bersama-sama melawan Covid-19, kami yakin dan percaya virus tersebut bisa diminimalisir penyebarannya, sebelum ada vaksi Covid-19," tuturnya.

Berikut peta persebaran Covid-19, dari jumlah kasus positif, sembuh, meninggal se-Provinsi Bengkulu. Zona oranye, Mukomuko, konfirmasi 70, meninggal 3, sembuh 53, suspek 194. Bengkulu Utara, konfirmasi 50, meninggal 2, sembuh 30, suspek 164. Bengkulu Tengah, konfirmasi 44, meninggal 1, sembuh 33, suspek 94. Rejang Lebong, konfirmasi 225, meninggal 2, sembuh 152, suspek 143. Kepahiang, konfirmasi 92, meninggal 4, sembuh 68, suspek 157. Kota Bengkulu, konfirmasi 659, meninggal 38, sembuh 500, suspek 2695. Seluma, konfirmasi 47, meninggal 4, sembuh 33, suspek 42. Kaur, konfirmasi 26, meninggal 0, sembuh 17, suspek 38. Zona kuning, Lebong, konfirmasi 5, meninggal 0, sembuh 4, suspek 31. Bengkulu Selatan, konfirmasi 21, meninggal 1, sembuh 16, suspek 105 orang. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: