Disdikbud Mukomuko Dorong Penerima Bantuan Siswa Miskin Bertambah

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko mendorong agar pada tahun 2021 mendatang, lebih banyak lagi pelajar di daerah ini yang keluarganya kurang mampu bisa mendapat bantuan siswa miskin (BSM) dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Untuk itulah Disdikbud Mukomuko mengusulkan, pada tahun mendatang penerima bantuan siswa miskin bisa tiga kali lipat dari kuota tahun 2020.

Secara otomatis kuota penerima bantuan siswa miskin ini bisa bertambah, jika anggaran untuk program tersebut juga bertambah. Disdikbud telah mengusulkan dana Rp 1 miliar pada ABPD Tahun 2021 mendatang.

"Pada tahun 2021 nanti, kepingin kita, kuota penerima BSM bisa bertambah. pelajar SD dan SMP yang keluarganya kurang mampu, bisa mendapat bantuan ini," ujar Kadis Dikbud Kabupaten Mukomuko, Drs. H. Ruslan, M.Pd. kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Dijelaskanya, pada tahun 2020 ini, dana yang tersedia untuk program BSM ini hanya cukup untuk 300 siswa. Padahal, siswa yang pantas menerima BSM ini, lebih dari itu.

"Makanya pada tahun ini, kita usulkan anggarannya ditambah. Harapan kami bisa diakomodir," ucapnya.

Ruslan memaparkan, BSM merupakan bantuan uang tunai kepada siswa yang orang tuanya merupakan keluarga kurang mampu. Masing-masing siswa penerima dibantu uang sebesar Rp 1,1 juta per tahun.

"Uang itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah mereka. Seperti, sepatu, tas termasuk buku. Kami yakin manfaatnya sangat besar bagi penerima," sebut Ruslan.

Kadis Dikbud juga yakin program ini tepat sasaran. Sebab, untuk mendapatkan bantuan tersebut ada sejumlah syarat harus dipenuhi. Diantaranya ada surat keterangan miskin dari pemerintah desa setempat dan pihak kecamatan, foto kopi KTP orang tua, foto kopi kartu keluarga, dan foto kondisi rumah tempat tinggal.

"In sya Allah program ini tepat sasaran. Ada sejumlah syarat harus dipenuhi. Guru-guru juga turut memantau kondisi keluarga calon penerima," demikian Ruslan. (sam)

Sumber: