Anggota Dewan Minta BPD Tetap Jadi Kebanggaan Daerah

Anggota Dewan Minta BPD Tetap Jadi Kebanggaan Daerah

  Sujono: Jangan  Sampai Jadi BPR RBO >>> BENGKULU >>>  Hingga saat ini, kepastian Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Bengkulu untuk mampu memenuhi syarat minimal modal inti Rp 1 Triliun masih terus bergulir. Belum begitu jelas bagaimana kedepannya. Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Sujono SP, M.Si mengatakan, pihaknya meminta pada managemen BPD untuk bekerja lebih serius dalam hal ini. “Mengingat saat ini kita sudah masuk akhir tahun dan satu minggu lagi akan berganti tahun dari tahun 2020 menuju tahun 2021, target modal inti BPD wajib minimal Rp 1 Triliun itu harus segera dituntaskan. Kekurangan kita untuk mencapai Rp 1 T itu hanya berkisar Rp 130 Miliar. Kami yakin itu bisa dipenuhi, tapi managemen harus serius. Apalagi katanya ada dari CT yang siap berinvestasi. Hal ini perlu segera dituntaskan,” pinta Sujono kepada radarbengkuluonline.com  Rabu (23/12). Dijelaskan Sujono, pihaknya berharap jangan sampai BPD yang merupakan Bank Daerah kebanggaan masyarakat Bengkulu ini nantinya turun kasta menjadi BPR akibat tidak mampu memenuhi syarat seperti yang disampaikan oleh OJK. “Kalau masih tidak jelas, OJK sebentar lagi akan turun untuk memastikan syarat itu terpenuhi atau tidak. Kita tidak ingin bank kebanggaan masyarakat Bengkulu ini turun jadi BPR,” jelasnya. Kemudian setelah nanti terpenuhi modal inti Rp 1 T, BPD yang merupakan salah satu BUMD andalan daerah pada dua tahun berikutnya juga wajib terus berinovasi agar dapat mempertahankan diri menjadi Bank Daerah dan modal intinya pun nanti ditargetkan menjadi Rp 3 T. “Setidaknya penuhi dulu target modal inti Rp 1 T dalam waktu dekat. Setelah itu baru memikirkan langkah-langkah berikutnya,” pungkas politisi yang juga Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu tersebut. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: