Amankan Kapal Trawl, Nelayan Tradisional Luka Tembak

RBO, ARGA MAKMUR - Nelayan yang tergabung dari Desa Pasar Palik, Serangai, Urai, Pasar Ketahun dan Pasar Sebelat melakukan aksi pengamanan kapal trawl di tengah laut antara muara Urai dan Pasar Ketahun yang meresahkan nelayan tradisional akibat pengunaan jaring trawl atau pukat harimau yang selama ini merusak alat tangkap para nelayan tradisional. Info yang terima jurnalis dilapangan, aksi pengamanan kapal trawl oleh gabungan nelayan tradisional tersebut mendapat perlawanan. Bahkan ABK kapal trawl melakukan penembakan diduga menggunakan senjata api rakitan terhadap kelompok nelayan yang menjemput kapal trawl di tengah laut tersebut. Atas kejadian tersebut 3 nelayan tradisional dan 3 ABK kapal trawl menjadi korban. 3 Korban nelayan tradisional asal Desa Urai tertembak bagian lutut, nelayan tradisional asal Serangai tertembak dibagian tangan diduga tembus dan nelayan tradisonal Pasar Palik tertembak di bagian kaki, sedangkan 3 ABK kapal trawl yang identitasnya belum diketahui mendapat luka bacokan dikepala dan tangan yang cukup serius dan saat ini di rawat di RS KTM Lagita Ketahun Bengkulu Utara. Kepala Desa Urai, Nodi Haryanda membenarkan kejadian tersebut. Beliau mengatakan salah satu korban yang menderita luka tembak di kaki kanan adalah warganya dan telah mendapat perawatan intensif oleh pihak RS Lagita. "Benar telah terjadi keributan antara gabungan nelayan Bengkulu Utara saat mengamankan kapal trawl. Dan salah satu korban luka tembak adalah warga saya," ujar Kades. Sementara itu Camat Batik Nau Sabani, SH Saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan akibat dari kejadian tersebut sebanyak 6 orang menjadi korban, 3 orang nelayan tradisional dan 3 orang ABK kapal trawl. "Benar, 3 ABK trawl dan 1 nelayan tradisional urai saat ini di rujuk ke RS Bhayangkara Bengkulu setelah di lakukan perawatan itensif di RS Lagita, sedangkan 2 orang nelayan tradisional asal Serangai dan Pasar Palik saat ini di rawat di Puskesmas Lais," singkat dia. (bri)

Sumber: