Vaksin Covid-19, Bupati Tak Hadir, DPRD Nihil

Vaksin Covid-19, Bupati Tak Hadir, DPRD Nihil

RBO, SELUMA - Launching program penyuntikan Vaksin Covid 19 Kabupaten Seluma tahap pertama di pusatkan di Puskesmas Tais pada Jumat (15/1). Peluncuran vaksin Covid-19 ini hanya dihadiri Kapolres Seluma, AKBP. Swittanto Prasetyo, Dandim 0425/Seluma, Letkol. Czi. Agus Martahan Limbong, Asisten I Mirin Ajib SH.MH dan Asisten III Marhakidinata S.Pd, Kepala BPJS Ricco Hanggara Am.d Kep , Kepala Dinas Kesehatan Rudi Syawaludin S.Sos dan jajarannya. Sementara kegiatan launching dibuka Bupati lantaran adanya tugas lain, dan tak nampak adanya perwakilan dari DPRD Seluma. Asisten III Marhakidinata S.Pd mewakili Bupati Seluma Bundra Jaya SH.MH menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati dalam peluncuran vaksin Covid-19 tersebut. Hal ini dikarenakan faktor usia yang tidak memperkenankan untuk diberi vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Dari data screening yang telah masuk ke petugas vaksinasi Dinas Kesehatan Seluma, tercatat 10 nama pejabat yang akan divaksin pertama kali ini dan diikuti paramedis dan tokoh masyarakat. Namun dalam peluncuran vaksin Covid-19 di Kabupaten Seluma ini tidak ada satupun perwakilan dari DPRD Seluma. "Saya dalam hal ini mewakili pak Bupati Seluma untuk disuntik pertama. Dan saya sekarang alhamdulillah setelah 30 menit disuntik vaksin langsung diobservasi dan sudah mendapatkan kartu dan tidak ada gejala apapun, berarti saya aman," sampai Marhakidinata S.Pd, kemarin. Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin S.Sos, menyampaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Seluma sampai saat ini tercatat 132 orang, di antaranya 104 orang sudah sembuh. Sedangkan kasus kematian ada 12 orang dan yang masih menjalani isolasi mandiri dan perawatan ada 16 orang. "Vaksin ini sudah mendapat rekomendasi dan memenuhi standar keamanan sehingga tidak perlu dicemaskan dan ini berbeda dengan vaksin folio," sampai Rudi Syawaludin. Pihaknya juga berharap kepada semua pihak untuk bersama menyukseskan program vaksinasi Covid 19 dan meminta para pemangku jabatan memberikan contoh untuk menjawab keraguan masyarakat terkait dampak vaksin Covid 19. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: