Museum Bengkulu Butuh Laboratorium

Museum Bengkulu Butuh Laboratorium

RBO >>> BENGKULU >>>  Museum Bengkulu saat ini membutuhkan laboratorim perawatan koleksi. Sampai saat ini, perawatan koleksi museum Bengkulu masih seadanya. Yaitu, berdasarkan pelatihan dan workshop serta rekomendasi dari beberapa pihak. Ini diungkapkan Kepala Museum Bengkulu, Kinata Barus saat ditemui radarbengkuluonline.com  di ruang kerjanya Senin (18/1) siang.

Museum Bengkulu saat ini memiliki 6.500 koleksi. Semuanya itu butuh dan wajib melakukan perawatan rutin. Maka dari itu, sangat perlu laboratorium perawatan koleksi beserta tenaga teknisnya.

‘’Tidak banyak tenaga ahli yang kita butuhkan. Hanya dua tiga orang saja. Tenaga teknisnya boleh dari tenaga kesehatan jurusan laboratorium.’’

Kinata Barus menjelaskan, Laboratorium perawatan koleksi ini penting. Dan sewajarnya ada disetiap museum di seluruh Indonesia. Fungsi laboratorium ini adalah untuk perawatan koleksi. Jadi, koleksi ini perlakuannya mirip sama dengan kita. Dia (benda koleksi) butuh juga perawatan dengan akal sehat.

"Umpamanya kita bermain di alkohol 70 persen, kita bermain kain kassa yang steril, aqudes, minyak serai, pestisida, kita seperti itu. Bukan tidak logis dalam merawat koleksi. Lalu kita bermain pembungkus koleksi yang Ph nya di atas 7, plastik juga yang pembuktiannya secara lab. Kita butuh fasilitas dan tenaga lab itu untuk merawatnya," ujarnya.

Sementara ini, mensiasati kekurangan itu, kita ada pelatihan, workshop. ‘’Untuk tekstil misalkannya, kita dapat masukan dari museum tekstil Indonesia tentang perawatannya.’’ (ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: