Aktivitas Eks Lahan PT Jenggalu Masih Berjalan
RBO, SELUMA - Sejumlah warga dan perangkat Desa Warga Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja, Senin (18/1) mendatangi DPRD Seluma. Kedatangan mereka untuk melakukan hearing terkait polemik lahan HGU eks PT Jenggalu Permai dan eks HGU lahan milik keluarga alm H. Syahbudin diterima ketua DPRD Seluma, Novi Erian Andesca S.Sos, Waka 1 Sugeng Zonrio SH dan Waka II Ulil Umidi S.Sos. Warga mempertanyakan masih adanya aktivitas di lahan HGU, pasca ditetapkan status quo oleh Bupati Seluma lantaran timbulnya polemik. " Masih ada aktivitas di lahan HGU milik keluarga Alm Syahbudin. Kami minta pemerintah untuk mengambil langkah dan kebijakan tegas," sampai Kades Jenggalu, Joni Maydarling, Senin (18/1) Bahkan Kades mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah terkait penyelesaian masalah tersebut. "Termasuk adanya aktivitas PT AA yang masih berjalan. Jadi apakah selama ini pemerintah daerah dan pihak terkait tutup mata tutup telinga?," sampai Kades. Menurut Kades, persoalan tumpang tindih lahan HGU di Desa Jenggalu dengan lahan milik keluarga alm Syahbudin dan PT AA masih abu-abu. "Apa dasarnya PT AA masih memanfaatkan HGU di Jenggalu. Kalau ada izin, sertifikat atau SKT? Kami dari pemerintah desa sudah pernah cek langaung ke BPKD Seluma, mereka bingung terkait ada tidaknya lahan HGU di Jenggalu. Bahkan aktivitas PT AA mampu menghasilkan 1 truck buah sawit," sampai Kades. Dibagian lain, Ketua DPRD Seluma Novi Erian Andesca mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan menyurati Bupati Seluma terkait masih adanya aktivitas di eks lahan HGU milik keluarga alm H. Syahbudin dan lahan yang di klaim milik PT AA. "Kita lihat progres kedepan. Didalam wilayah itu masih ada aktivitas menguasai lahan, untuk segera dieksekusi" sampai Novi. Sementara itu, terkait adanya tanah HGU PT AA, hal itu baru diketahui pihaknya saat melakukan sidak beberapa waktu lalu. "Nanti akan kita panggil PT AA dan pihak terkait lainnya. Kita juga sudah cross cek ke Bagian Tata Pemerintahan, tidak ditemukan adanya HGU PT AA di wilayah tersebut" sampai Novi. (0ne)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 KPU Kota Musnahkan 497 Surat Suara Rusak dan Berlebih
- 5 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 KPU Kota Musnahkan 497 Surat Suara Rusak dan Berlebih
- 5 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau