Orang Tua Siswa Minta Sekolah Tak Bikin Ribet

RBO,  BENGKULU - Pembelajaran daring (online) membuat orangtua murid semakin kewalahan. Ditambah lagi,  dengan berbagai aplikasi yang digunakan pihak sekolah. Namun, orangtua lebih suka menggunakan aplikasi WhatsApp (WA).

"Disemester genap ini,  dewan guru mengirimkan tugas, materi kepada siswa melalui aplikasi google classroom. Padahal kami para orangtua lebih merekomendasikan aplikasi WA saja. Karena,  lebih simple. Sedangkan google classroom jadi harus beradaptasi lagi, khususnya siswa SD  mengirim tugas sekolah ke HP orangtua," ujar Siti Rahma, warga Sawah Lebar anaknya bersekolah salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kota kepada radarbengkuluonline.com, Kamis (21/1).

Menurutnya, orangtua lebih cenderung suka menggunakan aplikasi WA,  baik itu absen,  mengirimkan tugas dan lain-lain.  Apalagi, google classroom menggunakan akun email.  Bagi orangtua yang gagap teknologi (gaptek) tentunya merasa kewalahan.

"Kalau siswa SMP,  kami rasa untuk google classroom bisa direkomendasikan. Sebab mereka sudah paham dan punya HP sendiri.  Kalau siswa SD kelas 1 sampai 4, sepertinya WA masih diutamakan. Anak mengerjakan soal, lalu orangtua foto dan kirim langsung ke grup ataupun WA pribadi guru bersangkutan yang mengajar," terangnya.

Untuk itu, pihaknya mewakili para orangtua berharap sekolah jangan membuat orangtua jadi ribet. Sebab,  tidak mungkin orangtua membiarkan anak bermain gadget terus setiap harinya dengan alasan mengirimkan tugas dan sebagainya.

"Sampai saat ini,  sekolah belum ada memberikan kuota internet gratis pada kami. Memang ada sekolah meminta nomor yang aktif, tapi kami orangtua masih menunggu ada kuota gratis. Belajar daring butuh modal juga beli kuota internet," tutupnya. (ach)

Sumber: