Pelancong Suka Lempuk Bengkulu

Pelancong Suka Lempuk Bengkulu

RBO >>> BENGKULU >>>  Setiap daerah pasti ada makan khasnya. Demikian juga halnya di Kota Bengkulu. Para pelancong atau wisatawan yang singgah di Kota Bengkulu untuk melihat berbagai macam budaya yang ada di Kota Bengkulu, tak lupa mencari oleh-oleh khas Bengkulu untuk dibawa pulang.

Aditya (25), Manager Gita Rasa yang menjual oleh-oleh khas Bengkulu mengatakan bahwa makanan khas Bengkulu memang sering dicari para pelancong. ’’Kita sudah menyediakan berbagai makanan khas Bengkulu untuk dibawa oleh para pelancong itu ke daerah asalnya. Kita buka dari jam 07.00-22.00 WIB setiap hari, ’’ ujar Aditya saat dihubungi radarbengkuluonline.com di tempat usahanya di Jalan Sukarno, Anggut Atas Bengkulu kemarin.

Dari sekian makanan khas yang sudah disediakan itu, lanjutnya, yang banyak disukai atau laku adalah Lempuk durian. Lempuk ini dia produksi sendiri. Lempuk Durian ini dijual 1 kg Rp 100.000. Selain itu, juga ada Keripik Balado dan keripik ikan dijual Rp 35.000 - Rp 40.000.

Sistem penjualan oleh-oleh khas Bengkulu ini yang dibuka tahun 2000 dan punya 2 cabang itu, selain menjual secara langsung, juga melalui langganan dan melalui media sosial. Seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain. Hanya saja, lanjutnya, saat pandemic ini memang agak susah lakunya. Sebab, objek wisata banyak tutup, orang tidak bisa bebas bepergian.

“Peghasilan pada saat pandemi ini kurang baik. Sempat naik lagi saat puasa sampai lebaran kemarin, namun setelah itu turun lagi dikarenakan kita msaih hadapi pandemi lagi.’’

Strategi berdagang yang dilakukan saat pandemi ini agar bisa bertahan adalah dengan cara pengurangan produksi sama pengurangan karyawan. “Omset saya ini kalau hari biasa bisa sampai Rp 20.000.000 dan kalau pandemi ini biasanya Rp 3.000.000- Rp 4.000.000.’’

Ia berharap semoga pandemi ini bisa berakhir dan masuk normal kembali. Sehingga orang banyak yang datang, usahanya bisa lancar, dan Bengkulu bisa maju. (Mg-3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: