BMKG Imbau Tenang, Gempa Tektonik 4.9 SR Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG Imbau Tenang, Gempa Tektonik 4.9 SR Tidak Berpotensi Tsunami

RBO >>> BENGKULU >>>   Bengkulu dikejutkan dengan  kejadian gempa bumi  hari Jumat,  5 Februari 2021 pukul 16.07.58 WIB.   Jenis gempanya adalah  gempa tektonik. "Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini awalnya terpantau M 5,0 SR. Kemudian setelah di update memiliki parameter update dengan magnitudo  M=4,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,49 LS dan 102,20 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 62 km arah Barat Daya Kabupaten Seluma, Bengkulu pada ke dalaman 48 km. Dan gempa ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Kepahiang, Litman pada radarbengkuluonline.com  sore Jumat (5/2).Dari data BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah lempeng Eurasia. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ).
Adapun akibat gempa bumi itu, guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Kota Bengkulu dan Seluma II-III MMI. Kemudian getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu seperti di Kabupaten Kepahiang dan Kota Curup Rejang Lebong II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.  Hingga hari Jumat, 05 Februari 2021 pukul 16.35 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock," terang Litman. Sebab itu, kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," pungkas Litman.
Sebelumnya salah seorang warga Kota Bengkulu bernama Yanto mengatakan cukup kaget dengan adanya gempa bumi pada sore Jumat, "Tadi saya sedang duduk diteras rumah. Kemudian tiba-tiba kaca rumah bergetar dan tempat saya duduk bergoyang. Namun tidak berlangsung lama, jadi saya tidak terlalu panik," kata warga Kelurahan Dusun Besar tersebut.  (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: