Hermansyah Jual Bibit Okulasi Berkualitas
RBI,BENGKULU- Hermasyah (51) merupakan usahawan berbagai jenis bibit tanaman yang ada di Kota Bengkulu, khususnya di Jl. Samsul Bahrun Kota Bengkulu. Ia adalah lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMA), dengan berbagai multitalenta dibidangnya.
Meskipun hanya lulusan SMA, kemampuannya dalam usaha bibit membibit tidak diragukan lagi.Terlebih, sistem pembibitanya ia lakukan sendiri guna mendapatkan kualitas buah yang baik. Salah satunya jenis tanaman jeruk yang ia bibitkan.
“Bibit sendiri. Ini dilakukan mulai dari penanaman biji hingga setelah 6 bulan bibit tersebut dilakukan okulasi. Tujuan okulasi sendiri ialah untuk kualitas buah yang dihasilkan bukan menginginkan daun yang rimbun, ” ujar Hermasnyah, kepada radarbengkuluonline.com Selasa ( 9/2).
Jenis-jenis bibit yang ia bibitkan mulai dari bibit jeruk, bibit nangka, bibit mangga ,bibit alvokad. Untuk pemasaranya sendiri, Hermansyah hanya melakukan secara offline. Karena, ia tidak perlu bersusah payah untuk mencari konsumen. Sebab, ia sudah dikenal orang dari berbagai daerah.
“Konsumen yang datang tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, tetapi mulai dari Dinas Pertanian, depot-depot tanaman yang ada di Kota Bengkulu juga hingga daerah Curup.”
Awalnya ialah seorang pemilik bengkel dan pernah bekerja disalah satu perusahaan. Namun seiring waktu berjalan, Hermasyah memutuskan untuk beralih profesi.Profesi tersebut memang tidak terlepas dari kecintaan terhadap tanaman dan melihat saudara-saudara dalam usaha ini. Untuk modal awalpun, ia menghabiskan ratusan juta rupiah dan kini bisa miliaran.
“Untuk modal awalpun menghabiskan ratusan juta rupiah dan kini bisa miliaran. 10 tahun yang lalu memang menjual bibit-bibit tanaman dengan cara berkeliling dari daerah ke daerah hingga berani membuka usaha sendiri sekitar 6 tahun yang lalu sampai sekarang dengan omset ratusan juta.”
Selain itu juga, harga yang ditawarkan perbatang kisaran Rp 25.000. Untuk pembibitan sendiri biasanya dilakukan mulai dari 5.000 item hingga 10.000 item. Akhir-akhir ini pun, jenis bibit yang paling banyak diminati ialah jenis tanaman nangka dan alvokad.
Yang lebih menarik, Hermansyah melakukan teknik okulasi tidak menggunakan bakal pohon tanaman yang asal-asalan. Melainkan ia melakukan riset jenis kambium tanaman yang cocok untuk diokulasi serta memberi arahan kepada konsumen tentang jenis tanaman yang cocok untuk ditanam .
“ Melihat ketinggian tanah di atas permukaan laut, kelembaban tanah, sehingga jenis tanaman apa yang cocok untuk ditanam dan bibit tersebut mati saat masih dalam proses penanaman, maka akan diganti rugi.” (Mg-4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: