530 Mahasiswa IAIN Bengkulu Digodok Baca Al-quran

530 Mahasiswa IAIN Bengkulu Digodok Baca Al-quran

RBO >>> BENGKULU >>>  Tes baca Al-quran bukan hal yang baru bagi mahasiswa IAIN Bengkulu. Mengingat tes tersebut merupakan syarat untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa yang belum lulus tes baca Al-quran akan dibina dan dibimbing agar lulus dan ikut serta KKN tahun 2021 tahun ini.

Tes baca Al-quran ini sudah dilaksanakan  pada tanggal 18 -21 Januari 2021. Hasil tes tersebut  ternyata masih ada mahasiswa  IAIN Bengkulu yang belum lulus . Tes ini dilakukan Pusat Studi Al-quran  dan Ibadah Kemasyarakatan (PUSQIK) melakukan pembinaan bagi mahasiswa/i yang belum lulus.

“Mahasiswa yang belum lulus ini kita lakukan pembinaan lagi terhitung mulai tanggal 10 Februari 2021 sampai Maret mendatang atau satu bulan,”  ujar Drs. H. Rizkan Syahbudin, M.Pd,  Kepala PUSQIK IAIN Bengkulu  saat ditemui radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya, Rabu (10/2).

Jumlah mahasiswa IAIN Bengkulu yang lulus melewati tahap penyeleksian tes baca Al-qur’an  tahun 2021 sebanyak 1. 446 orang. Sedangkan  530 orang  belum lulus. Dari 530 yang ikut tes itu,   46 orang diantaranya mahasiswa tahun 2020 yang ikut kembali tes baca quran. Pembinaan tes baca Al-quran ini dibagi perkelompok serta tetap memenuhi prokes.

“Untuk perkelompok, setiap pembina mendapatkan 44 orang mahasiswa. Akan tetapi perhari dibagi menjadi 11 orang yang dibina dengan pembina 4 orang,” ucap  Rizkan.

Pembinaan dilaksanakan setiap hari Senin- Kamis serta dilakukan secara ofline maupun online. Hal tersebut sesuai pambina masing-masing. Namun  ada yang melakukan secara ofline karena secara online dinilai kurang efektif. Sebagian besar mahasiswa IAIN Bengkulu kini sedang melakukan PPL tentu mahasiswa yang bersangkutan bisa mengikuti pembinaan secara ofline.

Selama pembinaan baca Al-quran dilaksanakan, di samping itu juga pembina langsung menilai layak dan tidak layak mahasiswa yang akan lulus tes baca al-quran tahap dua. Namun setelah pembinaan dan tes baca quran tahap dua mahasiwa IAIN Bengkulu belum lulus lagi, maka akan dilakukan pembinaan tahap ketiga. Selain itu, dalam tes baca Al-quran ada penilaian-penilaian khusus yang dinilai oleh penguji.

“Membaca Al-quran tentu ada yang dinilai. Mulai dari mahrojul, Tajwid, membaca lancar dan tilawah. Tetapi tidak menutup kemungkinan walau tidak bisa tilawah, akan tetapi mahrojul,tawjid bacaannya lancar, maka akan lulus,” tutup  Rizkan Syahbudin. (Mg-4)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: