Belasan Harimau Bersahabat dengan Warga Talang Buai

Belasan Harimau Bersahabat dengan Warga Talang Buai

RBO >>> SELAGAN RAYA >>>  Masyarakat Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, bersahabat dengan belasan harimau Sumatera. Jarak pemukiman rumah pendudk dengan tempat berkeliarannya harimau hanya sekitar lebih kurang 2 Km. Tuah dari dari nenek moyang terdahulu hingga saat ini, mereka saling menghargai, dan tidak saling mengganggu. Bahkan tidak sedikit masyarakat berkebun di kawasan berkeliarannya harimau.

Jumat,(12/2) tadi pagi, Tim radarbengkuluonline.com turun langsung melihat gua harimau yang berada di Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan raya. Perjalanan dari pemukiman penduduk menuju gua harimau, hanya menghabiskan waktu lebih kurang sekitar 10 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. Dalam perjalan itu, tim ini juga menemukan jejak anak harimau. Melihat bekas jejaknya, anak harimau tersebut diprediksikan lewat sekitar 1 hari yang lalu.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat Desa Talang Buai, Aksi (62), mulai sejak nenek moyang, lebih kurang 1000 tahun yang lalu, mereka tidak pernah mengganggu harimau. Demikian juga dengan harimau juga tidak pernah mengganggu masyarakat Desa Sungai Jerinjing yang saat ini menjadi Desa Talang Buai.

"Mulai dari nenek moyang kami dulu tidak pernah mengganggu harimau. Hingga saat ini kami juga tidak pernah mengganggu harimau. Demikian juga sebaliknya, kami saling menghargai dan tidak saling mengganggu," ucap Mantan Kades Talang Buai itu.

Dijelaskannya, mayoritas masyarakat Desa Talang Buai adalah petani. Mulai dari berkebun, bersawah, berternak, dan usaha tani dan lain sebagainya. Ia mengaku kebun sawit miliknya tidak jauh dari sarang harimau. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada konflik antara harimau dan masyarakat. Ia berharap kondisi saling menghargai, dan tidak saling mengganggu ini bisa dipertahankan selama-lamanya.

"Di wilayah Desa Talang Buai ini ada tiga gua sarang harimau. Semuanya tidak jauh dari perkebunan warga," jelasnya kepada radarbengkuluonline.com  tadi siang.

Ditambahkannya, pertengahan Januari 2021 lalu, ada warga Desa tetangga (Desa Sungai Ipuh II) atas nama M. Ali dihadang harimau saat hendak menuju ke kebun miliknya yang berada di kawasan Sako Sungai Gading.

Berdasarkan keterangan M. Ali, jumlah harimau yang ditemukannya saat itu dua ekor. "Ya bulan Januari lalu memang ada salah seorang warga desa tetangga yang dihadang harimau. Bahkan M. Ali pulang harus dijemput oleh warga desa di kebunnya," demikian Aksi.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: