Sahabat Bumi Bersihkan Pantai Panjang Bengkulu

Sahabat Bumi Bersihkan Pantai Panjang Bengkulu

RBO >>> BENGKULU >>>  Komunitas Lingkungan Sahabat Bumi berkolaborasi dengan Stufa Germany Bengkulu, Duta HIV Aids  Provinsi Bengkulu, melaksanakan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Panjang Kota Bengkulu dan sekitarnya. Aksi itu dilaksanakan Jumat (12/2) kemarin.

Ahmad Kemal Prasadda biasa disapa  Kemal (21), Mahasiswa Unib Jurusan Kehutanan selaku Founder (pendiri Komunitas Sahabat Bumi)  mengatakan aksi ini diikuti  sedikit  15 peserta. Selain dari mensosialisakan kepada masyarakat akan peduli terhadap lingkungan, tujuan dari aksi tersebut agar dapat membantu mengatasi permasalahan sampah plastik yang ada di sekitar pantai. Aksi peduli lingkungan bersih-bersih pantai sudah terlaksana sebanyak 20 kali. Itu dilaksanakan dari awal tahun 2019 hingga saat ini. Namun dengan adanya wabah corona ini, sedikit membuat aksi tersebut menjadi jarang terlaksana kembali. Ini mengingat imbauan dari pemerintah agar tetap berada di rumah agar terhindar dari kerumunan.

" Untuk tujuan utama itu kami ingin membantu mengatasi permasalahan sampah plastik yang ada di pantai yang ada di Kota Bengkulu. Kemudian secara tidak langsung mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat peduli terhadap lingkungan," tutur Kemal  kepada radarbengkuluonline.com melalui   whatsapp Jumat (12/02).

Lanjutnya, aksi tersebut dimulai dari pukul 08:00 WIB hingga selesai. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebelum bergerak  di bagi menjadi beberapa team. Lalu langsung mengambil semua jenis sampah di Pantai Panjang dan sekitarnya. Kemudian sampah tersebut di buang ke dalam kotak sampah di sekitar lokasi. Respon dari masyarakat sangat baik terhadap hal positif tersebut. Sedikit banyaknya ada masyarakat yang ikut bersama membersihkan pantai.

" Untuk sampah yang berhasil kami ambil itu terus kami letakkan ke dalam kotak sampah yang ada di sekitar tulisan Pantanli Panjang," jelas Kemal.

Anggota Komunitas Sahabat Bumi bukan hanya dari kalangan mahasiswa saja, namun dari berbagai golongan. Apabila ia merasa peduli terhadap  lingkungan, namun ia merasa tidak memiliki teman, maka sahabat bumi hadir untuk membersamai hal tersebut. Harapanya semoga masyarakat semakin perduli terhadap permasalahan sampah plastik, dan lebih bisa memperkecil dalam pengunaan barang yang berbau plastik.  (Mg-5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: