Siswa MAN 1 Model Bengkulu Raih Perunggu

Dalam KSI Tingkat Nasional

RBO >>>  BENGKULU >>>  Siswa MAN 1 Model Kota Bengkulu berhasil meraih medali perunggu ditingkat Nasional saat mengikuti Kompetensi Sains Indonesia (KSI) Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) Tahun 2021 di Medan beberapa hari yang lalu.

Siswa berprestasi itu bernama Anugra Agustian Ekaputra kelas XI IPS 2. Diceritakan Kepala MAN 1 Model, Faisal Abdul Aziz, M. Ag, awal mula Anugra ikut pelatihan itu, dia mendapat info dari pihak sekolah mengenai POSI, yang dibagikan ke grup ekstrakurikuler Bahasa Inggris. Setelah diinfokan, ternyata banyak siswa yang berminat untuk mengikuti olimpiade tersebut.

"Setelah itu, siswa lain banyak yang mendaftar. Termasuk Anugra. Mereka mulai latihan secara mandiri dari info dan kisi-kisi soal yang sudah dibagikan oleh guru dan pembimbing Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris di grup ekstrakurikuler tersebut. Alhamdulillah, sampai hari pengumuman ada salah satu siswa MAN 1, yakni kita yang meraih medali perunggu," ujar Faisal Abdul Aziz kepada radarbengkuluonline.com, Minggu (14/2).

Pelatihan itu, lanjutnya dilakukan secara daring (online) melalui website POSI. Ini mengingat masih ditengah pandemi Covid-19. Proses keikutsertaan POSI ini, bersifat terbuka untuk umum dan siswa mendaftar secara mandiri. Namun Anugra menjadi salah satu perwakilan dari MAN 1 Model Bengkulu, dalam ajang bergengsi itu.

"Untuk pembimbingan dilakukan sekali, sebagai persiapan siswa-siswa dalam belajar dengan memberikan pembahasan soal dan kisi-kisi. Pembimbingan ini dilakukan secara online, yakni melalui grup WA ekstrakurikuler Bahasa Inggris. Karena ada beberapa siswa yang mengikuti. Selebihnya siswa belajar secara mandiri dengan kisi-kisi soal yang sudah diberikan," terangnya.

Atas prestasi membanggakan ini, pihak sekolah akan memberikan reward kepada Anugra. Namun, pihak sekolah masih merahasiakan reward apa yang diberikan nantinya.

"Kami menganggap ini adalah prestasi yang gemilang, dan membanggakan. Apalagi prestasi akademik merupakan skala prioritas untuk MAN Model saat ini, tanpa menyepelekan prestasi non akademik. Kami berharap, terus berupaya maksimal agar berbagai prestasi dapat diraih oleh sekolah, baik di tingkat regional, Nasional maupun Internasional. Untuk merangsang siswa maupun guru, dapat berprestasi tentunya harus diberikan reward, yang bisa berupa dana pembinaan, piagam prestasi, piala, medali, dan lain-lain," tutupnya. (ach)

Sumber: