Cegah Banjir dan Erosi, PDIP Bengkulu Tanam Mangrove
Elva Hartati : Penghijauan Penting Kita Lakukan
RBO >>> BENGKULU >>> Rombongan Ketua dan Pengurus DPD bersama DPC, kader dan simpatisan PDIP Provinsi dan Kota Bengkulu pada Minggu, (21/2) pagi menanam ratusan pohon mangrove di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Pasar Bengkulu. Aksi menanam pohon jenis mangrove ini yang juga mengikut-sertakan perangkat RW dan RT setempat dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19. Ini dilakukan selain merupakan rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-48, juga untuk menyelamatkan DAS Pasar Bengkulu dari bencana alam erosi, sekaligus mencegah terjadinya banjir.
“Alhamdulillah, kami pagi ini kembali melakukan upaya penghijauan di bantaran sungai Pasar Bengkulu. Semoga tidak terjadi erosi. Karena, diketahui bencana alam seperti banjir kerap kali terjadi dan terjadi di mana-mana,” ungkap Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, Hj. Elva Hartati Murman S.IP, MM didampingi Sekretaris DPD PDIP Provinsi Ihsan Fajri, S.Sos, MM, disela-sela penanaman ratusan pohon jenis mangrove di kawasan DAS Pasar Bengkulu, Minggu pagi (21/2). Menurut Elva, konsennya PDIP melakukan aksi penanaman pohon di seputaran DAS ini, akan terus peduli dengan kondisi lingkungan. Karena, air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup. Oleh karena itu, Elva juga mengajak semua elemen masyarakat, agar bersama-sama peduli dengan memelihara alam sekitar.
“Dalam aksi menanam pohon ini, kita telah menyiapkan sebanyak 10 ribu pohon berbagai jenis dan penanamannya tidak hanya fokus di bantaran DAS Pasar Bengkulu, tetapi juga di tempat lainnya. Seperti aksi sebelumnya menanam pohon di kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Sungai Lais dan akan berlanjut daerah lainnya yang perlu dilakukan upaya penghijauan kembali. Apalagi aksi ini baru akan selesai di saat peringatan bulan bakti Bung Karno,” terang Elva yang juga sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu ini.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDIP Provinsi Bengkulu, H. Dadang Mishal Yofthie Suud, SH, MM menambahkan, aksi menanam pohon ini untuk menjaga sekaligus melestarikan ekosistem DAS sebagai sumber kehidupan, sehingga perlu kesadaran bersama-sama untuk merawatnya.
“Mari kita bersama-sama menyelamatkan ekosistem bantaran sungai, agar tidak sampai rusak,” tambah Dadang. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 5 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 5 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren