Soal Refocusin, Perwakilan Fraksi Datangi Ketua TAPD Provinsi

Soal Refocusin, Perwakilan Fraksi Datangi Ketua TAPD Provinsi

RBO >>> BENGKULU >>>  Perwakilan Fraksi di DPRD Provinsi bertemu dengan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Selasa (23/2). Pertemuan itu dilakukan guna berkoordinasi terkait Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan (Mekeu) RI No SE-2/PK/2021, yang kembali memaksakan Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan realokasi dan refocusing anggaran.

"Tadi (kemarin, red) kita masing-masing Ketua Fraksi di DPRD Provinsi Bengkulu telah bertemu dengan Sekdaprov. Sengaja kita berkoordinasi, untuk bertanya langsung soal refocusing dengan adanya SE Menkeu RI No SE-2/PK/2021 tentang penyesuaian penggunaan anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) TA 2021 untuk penanganan pandemi Covid-19," ungkap Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi, Tantawi Dali, S.Sos, MM saat ditanyai radarbengkuluonline.com  sedang berada di teras DPRD Provinsi Bengkulu, tadi siang.

Adapun dari pertemuan itu pihak TAPD mengaku masih berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Kemendagri terkait refocusing sebesar 8 persen yang dimaksud. Mengingat keberadaan SE itu barus bersifat instruksi ataupun perintah. Jadi, sejauh ini belum ada langkah-langkah yang dilakukan eksekutif untuk melakukan refocusing, selain konsultasi dengan Kemendagri.

"Kita menilai langkah konsultasi itu sudah tepat dilakukan eksekutif. Karena yang namanya refocusing itu harus dirapatkan bersama dengan DPRD Provinsi. Tidak bisa eksekutif ataupun TAPD melakukan refocusing secara sepihak. Kalau sampai dilakukan secara sepihak, pasti bakal menuai polemic. Ini mengingat anggaran yang sudah dialokasikan untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Disisi lain, Tantawi mengakui, harapan pihaknya refocusing tidak berlaku mutlak. Apalagi sebelumnya sudah ada refocusing sebesar 4 persen. "Kalaupun tetap harus refocusing, utamakan anggaran bersifat rutin. Jangan pula merefocusing anggaran untuk pembangunan infrastruktur, terutama yang bersentuhan dan merupakan kepentingan masyarakat," tutupnya.

Sementara itu dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S.IP, MM juga menegaskan, semestinya jika akan dilakukan refocusing anggaran, TAPD berkoordinasi dulu dengan pihak legislative. "Kita menyusun anggaran itu bersama sebelumnya. Apa saja item yang akan dilakukan refocusing itu nanti, sebaiknya disampaikan terlebih dahulu ke DPRD. Sehingga, kita dapat melihat apa yang menjadi prioritas tahun ini. Jangan sampai dikorbankan akibat refocusing dilakukan sepihak," tegas Edwar. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: