Kotoran “Jawing” Warnai Komplek Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko

Kotoran “Jawing” Warnai Komplek Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Mesjid Agung yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko sudah difungsikan beberapa tahun terakhir. Pemkab setempat juga telah menunjuk Pengurus Masjid dengan nama Baitul Huda itu.

Selain sebagai rumah ibadah, Majid Agung Baitul Huda menjadi icon baru Kabupaten Mukomuko. Banyak juga warga Mukomuko yang menikmati suasana halaman yang luas di masjid ini untuk rekreasi dan bersuafoto.

Tapi sayang, taman atau halaman masjid yang mengarah ke Lapangan MTQ atau Ruang Terbuka Hijau itu kebersihannya kurang terjaga. Banyak sampah plastik yang berserakan. Bahkan diduga Jawing (sapi bahasa Mukomuko) kerap masuk areal Masjid Agung, ini tampak kotoran hewan ternak itu berserakan di salah satu sudut halaman masjid.

Penelusuran di lapangan, diduga kuat sapi masuk dari arah Lapangan MTQ. Sebab pagar kawat yang membatasi halaman masjid dengan Lapangan MTQ itu sudah ada yang roboh atau rusak.

Ketika dikonfirmasi, Pengurus Harian Masjid Agung Baitul Huda, Arinal Basri tidak menampik kalau komplek masjid tersebut pernah dimasuki hewan ternak sapi. Namun menurutnya, sapi yang dilepasliarkan itu masuk lewat gerbang mesjid.

"Masjid kita itukan belum ada pagar. Kemungkinan sapi masuk lewat gerbang. Masuknya malam hari. Kalau siang pasti ada orang yang melihat, pasti diusir," kata Arinal yang juga menjabat Asisten III Setdakab Mukomuko ini saat dihubungi radarbengkuluonline.com tadsi siang.

Ditanya mengenai petugas keamanan dan kebersihan, Arinal mengatakan ada enam orang yang telah ditunjuk sebagai Marbot (petugas kebersihan Masjid). Enam orang itu dibagi tugas empat orang diantaranya membersihkan toilet dan tempat wudhu, sisanya membersihkan tempat salat dan taman.

"Mereka memang ada honor dari Pemkab sebesar Rp 750 ribu sebulan. Tapi kami menilai honor mereka itu memang belum seimbang dengan beban kerja mereka. Apalagi mengurus halaman itu cukup luas," katanya.

Arinal menyampaikan, pihaknya berharap dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Satpol-PP dan Damkar untuk mengantisipasi ternak sapi masuk komplek perkantoran Pemkab Mukomuko, khususnya areal Masjid Agung.

"Kita minta patroli nanti anggota Satpol-PP nya. Kita cari solusi sama-sama lah. Soal pagar tadi terima kasih juga sudah diinformasikan. Nanti coba kita cek, dan kalau ada yang butuh perbaikan, kita coba perbaiki," demikian Arinal. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: