Berendo & Mall PP Upaya Pemkot Bahagiakan Rakyat

Berendo & Mall PP Upaya Pemkot Bahagiakan Rakyat

Hadiah Istimewa HUT Kota Bengkulu ke - 302

RBO >>>  BENGKULU >>>  SANGAT ISTIMEWA! Itulah peringatan hari jadi Kota Bengkulu ke-302. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melaunching Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di eks Rumah Dinas Walikota di Basuki Rahmat. Juga peresmian Berendo di Mesjid Akbar Taqwa, di Anggut Atas Rabu  (17/3) siang. Kedua program itu khusus untuk membahagiakan masyarakat Kota Bengkulu. Bahkan masyarakat provinsi Bengkulu beserta tamu dari belahan dunia manapun. Apalagi, MPP ini juga menjawab keresahan masyarakat terkait soal pelayanan publik, yang kantornya jauh dan terpisah-pisah. Kini, beberapa pelayanan publik ditempatkan kantor yang sama.

Pencanangan MPP di Kota Bengkulu ini, juga menandakan komitmen Pemkot untuk mewujudkan pelayanan prima, seiring dengan perkembangan digital. Di MPP ini, terdapat berbagai pelayanan. Diantaranya dari Dinas Dukcapil, DPMPTSP, Bapenda, BPRS Fadhilah dan lainnya.

Dengan ragam jenis layanan itu, tentu akan memudahkan masyarakat. Karena, tidak perlu berpindah tempat untuk mengurus lebih dari satu layanan. "Ya, hari ini (Rabu-red), kita melakukan uji coba pelayanan di Mall Pelayanan Publik. Memang belum semua perizinan ada disini, tapi target kita nantinya seluruh perizinan berada di MPP ini. Kalau sekarang baru ada Bapenda, DPMPTSP dan lainnya. Harapan kita semua perizinan bisa selesai di satu atap melalui MPP," ujar Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota, Dr. Dedy Wahyudi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rabu (17/3).

Dijelaskannya, Program MPP merupakan gagasan Pemerintah Pusat dalam memudahkan pelayanan perizinan disetiap daerah. Sebab, pihaknya mendapat banyak laporan dari masyarakat terkait perizinan yang bertele-tele dan berbelit, sehingga pelayanannya tidak masksimal. "In sya Allah dengan adanya MPP, pelayanan di Kota Bengkulu akan lebih masksimal untuk masyarakat, menjadi masyarakat Kota Bengkulu menjadi bahagia dan religius," jelasnya.

Di samping itu, Helmi juga memaparkan kenapa memilih gedung Balai Kota/ Rumah Dinas Walikota menjadi MPP. Beberapa waktu yang lalu, Dirjen Kemenpan RB pernah datang ke Bengkulu, dan melakukan diskusi menentukan mana tempat yang paling strategis untuk dijadikan MPP. "Kalau buat gedung baru, kita agak kesulitan dengan terbatasnya anggaran. Jadi, kita memaksimalkan gedung-gedung yang sudah ada. Mulai dari Balai Adat, Barukoto, Terminal Sungai Hitam dan Betungan dan semuanya tidak disetujui. Setelah kita ajukan Balai Kota, ternyata disetujui dan memilih Balai Kota untuk jadi MPP. Karena tempatnya yang strategis," tutupnya.

Batu Akik Tercantik Ada di Berendo

Usai melaunching Alun-Alun Berendo Hidayah yang kini menjadi icon Kota Bengkulu, Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan mengatakan, Berendo ini bukan hanya tempat beribadah bagi umat muslin saja. Namun, disana juga terdapat Kantor Walikota yang baru, tempat spot foto menarik, dan sebagainnya. "Ya, disinilah tempatnya. Nanti orang mencari apapun, ada di Berendo. Masyarakat ingin mencari batuk akik tercantik di dunia ada di Berendo. Pagar di setiap sekeliling Berendo kita fungsikan untuk pelaku UMKM," ujar Helmi Hasan kepada radarbengkuluonline.com Rabu (17/3).

Selain itu, masyarakat yang ingin mencari sarapan pagi, makan siang, malam terenak di dunia, bisa mengunjungi Berendo yang berlokasi di Anggut Atas tersebut. "Bagi anak muda yang suka nongkrong-nongkrong atau 'ngota' juga bisa datang kesini. Semua fasilitasnya In sya Allah ada di Berendo," terangnya.

Dengan diresmikannya Alun-Alun Berendo bertepatan di Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bengkulu, ia berharap, masyarakat Kota bisa menjadikan tempat hiburan menarik, baik itu berkumpul bersama keluarga, spot foto praweding, makanan terenak di dunia, kegiatan keagamaan, dan sebagainya untuk memberikan kebahagiaan untuk seluruh masyarakat. "Ayo bersama-sama kita menjaga kebersihan dan keindahan Alun-Alun Berendo ini. Jangan sampai icon Kota Bengkulu ini menjadi jelek akibat oknum tangan nakal yang tidak bertanggung jawab," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: