Semua Pelaku Usaha Wajib Menggunakan Bank Bengkulu
Ini Langkah Untuk Kemajuan Bengkulu RBO >>> BENGKULU >>> Usai Rapat Umum Pemegang Saham Bank Bengkulu, Gubernur Bengkulu berserta Bupati, Walikota pemegang saham akan melakukan gebrakan hebat untuk kemajuan daerah. Dalam waktu dekat pemegang saham sepakat mewajibkan seluruh pelaku usaha menggunakan fasilitas Bank Bengkulu. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MM selaku pemegang saham pengendali mengatakan, dalam waktu dekat ini akan mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah kabupaten/ kota selaku pemegang saham agar semua pelaku usaha dikenakan kewajiban menggunakan fasilitas Bank Bengkulu ketika melakukan usaha di wilayah Provinsi Bengkulu. Semisal saja apakah itu membuka rekening, giro dll. Dan Bank Bengkulu pun akan mengikutinya dengan menambah fasilitas. Misalkan mendekatkan ATM dan layanannya ke usaha masyarakat. Langkah dan gebrakan ini perlu dukungan semua pihak. Bank Bengkulu ini milik daerah. Eksistensi dan kemajuan bank ini menjadi tanggung jawab penuh bagi pemerintah, baik provinsi, kabupaten maupun kota. Kehadiran seluruh pemegang saham hari ini adalah energi baru dan bentuk komitmen pemegang saham dalam memajukan Bank Bengkulu. Gubernur menyampaikan, hasil laporan Bank Bengkulu bagus. Laba pertumbuhan aset menunjukkan angka angka yang positif. Kedepan Bank Bengkulu harus mampu bertransformasi dengan jenis-jenis layanan baru sesuai dengan kapasitas. Di samping bersiap itu, akan dituntut harus lebih besar dan bagaimana modal inti terus dapat bertambah. Disisi lain, ditengah ketidakstabilan kondisi perekonomian global di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini, Bank Bengkulu masih mampu menunjukkan pertumbuhan dan performa kinerja keuangan yang memuaskan bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Berdasarkan Laporan Keuangan, pencapaian kinerja Bank Bengkulu per 31 Desember 2020 berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp 118,00 Miliar. Sedangkan Laba bersih Bank Bengkulu per Desember 2019 sebesar Rp 106,51 Miluar. Dibandingkan tahun 31 Desember 2019 perolehan laba bersih per 31 Desember 2020 mengalami kenaikan Y-o-Y sebesar 110,78%. Posisi kinerja keuangan Bank Bengkulu dimana pada akhir Desember 2020, aset Bank Bengkulu berada diposisi Rp 7,72 Triliun. Pertumbuhan aset Bank Bengkulu pada tahun 2020 sebagian besar didorong oleh peningkatan aktivitas utama penyaluran dana. Dimana kredit yang diberikan yang tumbuh sebesar 10,94% sehingga mencapai 76,15% dari total aset. Sementara itu, Jumlah Dana Pihak Ketiga dari nasabah Bank Bengkulu pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp 6,28 Miliar, naik 21,91% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 5,23 Miliar. Pertumbuhan penghimpunan dana sebagian besar masih didorong oleh peningkatan produk deposito berjangka yang meningkat sebesar Rp 1,43 Triliun atau naik sebesar 47,15% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja positif tersebut terus memacu laba bersih Bank Bengkulu yang yang didukung oleh performa 185 jaringan kantor Bank Bengkulu yang terdiri dari 1 Kantor Pusat, 11 Kantor Cabang, 32 Kantor Cabang Pembantu, 21 Kantor Kas, 5 Payment Point dan 113 ATM. Setelah gelaran RUPS Tahunan Bank Bengkulu Tahun Buku 2020 selesai, kemudian dilanjutkan dengan acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Komisaris Independen Bank Bengkulu Drs. Supratman, MH yang dilantik langsung oleh Gubernur Bengkulu, Bapak Dr. H. Rohidin Mersyah, MM. Acara ini dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Kota dan Kabupaten, Kepala OJK Bengkulu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, serta undangan lainnya.(ae2) Ini Dia Rencana Bisnis Bank Bengkulu Tahun 2021 1. Penguatan permodalan dalam rangka konsolidasi Bank Umum sesuai dengan POJK No.12/POJK.03/2020, sehingga Bank Bengkulu dapat beroperasi secara efisien dan memperluas skala usaha. 2. Melakukan penyesuaian terhadap kegiatan usaha atau melakukan inovasi bisnis baru sebagai Bank BUKU 2.3. Meningkatkan penerapan Governance-Risk Management-Compliance (GRC) pada seluruh bidang.4. Penguatan manajemen Human Capital dan penerapan Corporate Culture 5. Menyempurnakan proses dan organisasi bisnis (kantor pusat dan kantor cabang) serta pemenuhan perangkat pendukung bisnis. 6. Meningkatkan layanan kepada nasabah dan Pemerintah Daerah di Provinsi Bengkulu. 7. Meningkatkan porsi penyaluran kredit produktif, dalam rangka mewujudkan peran Bank sebagai agen pembangunan daerah. 8. Penyempurnaan Teknologi Informasi (TI) untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan meningkatkan daya saing. 9. Menjadikan Bank Bengkulu sebagai tempat penyimpanan dana dan bertransaksi yang nyaman bagi stakeholder dan shareholder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: