Semakin Membaik, Ekspor Bengkulu Meningkat 31,82 Persen
RBO>>> BENGKULU <<< Total ekspor Provinsi Bengkulu Februari 2021 mencapai 17,11 juta dollar. Nilai ekspor ini mengalami peningkatan sebesar 31,82 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari 2021 yang tercatat sebesar 12,98 juta dollar.
"Apabila dibandingkan dengan bulan Februari 2020 mengalami peningkatan sebesar 3,79 persen yang tercatat 16,48 juta dollar," ungkap Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, (1/4).
Menurut Rizal, nilai ekspor Provinsi Bengkulu, Februari 2021 yang melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mencapai 11,51 juta dollar (67,27 persen), melalui Pelabuhan Sungai Musi/Boom Baru mencapai 2,49 juta dollar (14,54 persen). Kemudian melalui Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 3,11 juta dollar (18,18 persen), Soekarno Hatta mencapai 380 dollar (0,002 persen), dan Denpasar/Ngurah Rai mencapai 101 dollar (0,001%).
"Perkembangan ekspor Bengkulu melalui Pulau Baai menurut komoditas pada Februari 2021 yakni Cangkang Sawit 1.4564 juta dollar, lalu batu bara 10,0508 juta dollar," ujarnya.
Ekspor Provinsi Bengkulu, sambung Rizal, didominasi tujuannya ke ASEAN, yang tercatat sebesar 9,86 juta dollar (57,62 persen). Lalu, ke Uni Eropa sebesar 1,47 juta dollar (8,62 persen), dan ke negara lainnya sebesar US$ 5,78 juta dollar (33,76 persen).
"Negara utama tujuan ekspor, Provinsi Bengkulu pada bulan Februari 2021 yaitu ke Thailand 3,05 juta dollar (17,83 persen), Malaysia 2,90 juta dollar (16,96 persen), Philipina 2,67 juta dollar (15,59 persen), dan negara lainnya sebesar 8,49 juta dollar (49,62 persen)," jelasnya.
Sementara, tambah Rizal, nilai impor Provinsi Bengkulu bulan Februari 2021 mencapai 0,35 juta dollar. Nilai impor ini mengalami peningkatan sebesar 7,00 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari 2021 yang sebesar 0,33 juta dollar dan mengalami peningkatan yang signifikan apabila dibandingkan dengan bulan Februari 2020 yang tercatat sebesar 0,001 juta dollar.
"Dengan begitu neraca perdagangan Provinsi Bengkulu bulan Februari 2021 surplus sebesar 16,76 juta dollar. Sedangkan neraca perdagangan bulan Januari - Februari 2020 mengalami surplus sebesar 29,405 juta dollar," kata Rizal. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 KPU Kota Musnahkan 497 Surat Suara Rusak dan Berlebih
- 5 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 KPU Kota Musnahkan 497 Surat Suara Rusak dan Berlebih
- 5 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau