Gubernur Rohidin Minta HIPMI Berkolaborasi Tingkatkan Perekonomian Daerah
RBO >>> BENGKULU >>> Para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu agar melakukan kolaborasi tidak saja sesama profesi, melainkan juga dengan pemerintah. Khususnya Pemerintah Daerah, dalam rangka membangkitkan perekonomian daerah. Mengingat ketika ada investor yang masuk untuk menanamkan investasinya, agar tidak menjadi penonton saja, melainkan dapat ambil bagian dengan dijadikan mitra berkolaborasi.
Pernyataan itu diungkapkan Gubernur Bengkulu, Dr H. Rohidin Mersyah, seusai membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke XIV Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Bengkulu, bertempat di salah satu hotel berbintang di Kota Bengkulu.
Selain itu menurut Gubernur Rohidin, para pengusaha muda harus siap menghadapi tantangan. Bahkan diharapkan selalu berada di depan untuk berkolaborasi dengan semua pihak. Terutama pemerintah daerah, perguruan tinggi dan media massa. Karena dengan demikian, keberadaan HIPMI akan memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah dan negeri ini.
"Di era persaingan usaha global terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kolaborasi menjadi sangat penting dilakukan. Kolaborasi antar pengusaha/pebisnis, pemerintah, perguruan tinggi dan media, baik dalam sisi internal maupun eksternal organisasi HIPMI itu sendiri," ungkap Gubernur Rohidin, Kamis, (8/4).
Senada dengan itu, Ketua Bidang OKK Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Boy Samaji menambahkan, sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) bahwa HIPMI diberikan tugas untuk melakukan monitoring semua investasi, baik skala nasional maupun internasional.
Oleh karena, diminta dalam pelaksanaan Musda dengan pemilihan Ketua Umum ini, agar dapat berjalan dengan baik dan sukses, sehingga nantinya siapapun yang terpilih dapat menjalankan tugasnya secara maksimal.
"Para pengusaha yang tergabung dalam organisasi ini adalah calon pemimpin masa depan yang gemilang. Makanya saya mengajak para pengusaha ambil bagian untuk menggerakan roda ekonomi Indonesia maupun Bengkulu,” pintanya.
Dibagian lain, Ketua Organizing Committee (OC) Musda XIV HIPMI Provinsi Bengkulu, Hj Riri Damayanti John Latief mengungkapkan, Musda yang mengangkat tema "Berkolaborasi Bangkitkan Ekonomi" ini masih berlangsung dan telah menyelesaikan sejumlah agenda penting.
Bahkan saat ini proses pembahasan telah memasuki sesi program umum dan rekomendasi selama tiga tahun kedepan lalu dilanjutkan dengan pemilihan ketua umum, dewan pembina serta dewan kehormatan.
Apalagi HIPMI memiliki peluang emas untuk mengambil langkah nyata demi kemajuan Bengkulu dan Indonesia, karena telah memasuki momen bonus demografi dimana warga usia produktifnya banyak.
"Musda ini tetap mengedepankan sikap sportifitas. Untuk itu dipastikan kepengurusan baru akan dipilih secara demokratis dan semua kandidat, yakni Melissa, dr. Yoga dan Undang Sumbaga telah berkomitmen menerima keputusan Musda dengan lapang dada," tukas Riri yang juga ditegaskan kembali Ketua BPC HIPMI Provinsi Bengkulu, Yuan Degama dalam keterangan persnya.
Ditambahkan oleh Ketua Bidang OKK BPP HIPMI, Boy Samaji, dia sependapat dengan yang disampaikan Gubernur Bengkulu, dimana pengusaha muda haruslah ikut berperan dalam pembangunan daerah. "Kolaborasi itu baik sesama pengusaha, Pemerintah, Investor dan media. Ketika ada investor datang ke Bengkulu, maka jangan hanya menjadi penonton," kata Boy Samaji. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: