Sayang, Pusat Takjil Mukomuko Belum Terealisir

Sayang, Pusat Takjil Mukomuko Belum Terealisir

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Sejak beberapa tahun terakhir, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) sudah berwacana menyediakan satu lokasi yang dijadikan pusat takjil (jajanan makanan buka puasa) saat Bulan Suci Ramadan. Namun sayangnya, wacana itu belum dapat dilaksanakan lantaran Pandemi Covid-19. Padahal Mukomuko sudah memiliki tempat yang cukup representatif untuk pusat takjil. Yakni, di ruang terbuka hijau (RTH) atau lebih dikenal dengan Lapangan MTQ yang berada di komplek perkantoran Pemkab Mukomuko.

Ketika dikonfirmasi, Selasa (13/4) Sekretaris Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP membenarkan pihaknya belum dapat merealisasikan rencana menyediakan pusat jajanan takjil. Salah satu penyebabnya karena adanya Pandemi Covid-19.

"Memang sudah lama ada wacana itu. Tapi untuk sekarang belum bisa. Kalau jajanan takjil kita pusatkan, bisa menyebabkan kerumunan. Masa pandemi saat ini sulit kita realisasikan," ujar Nurdiana kepada  radarbengkuluonline.com tadi siang.

Kendati demikian, tidak ada larangan bagi masyarakat yang ingin menjual takjil. Silakan menu buka puasa serta aneka kuliner lainnya dijajakan di depan rumah masing-masing. Dengan cara demikian, kerumunan bisa terurai dengan sendirinya.

Pihak Disperindag hanya meminta kepada pedagang makanan untuk tidak membuka lapak di atas trotoar. Selain dapat menghalangi pengguna trotoar, dagangan kulinernya terlalu dekat dengan jalan, sehingga rawan terkena debu beterbangan dari kendaraan yang lalu lalang.

"Kita mengimbau jangan berjualan di trotoar itu, lebih kepada untuk menjaga higenis makanan yang dijual. Kalau di trotoar kan dekat sekali dengan jalan. Jangan lupa juga untuk menerapkan protokol kesehatan saat berjualan," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: