BI Bengkulu Jamin Cukup Ketersediaan Uang

BI Bengkulu Jamin Cukup Ketersediaan Uang

Tukar Uang Pecahan Kecil Dapat Dilakukan ke Setiap Bank

RBO >>> BENGKULU >>>  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menjamin ketersediaan kebutuhan uang selama Ramadan dan Idul Fitri 1442 H tahun 2021.

Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Joni Marsius dalam zoom meeting dengan jurnalis mengatakan, ketersediaan uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sudah aman dan lebih dari cukup. Semua dipenuhi untuk disetiap transaksi, baik itu penukaran, bahkan ketersediaan uang kartal di ATM.

"Kita siapkan lebih. Kita sudah sediakan Rp 1,9 T. Diperkirakan kebutuhan uang kartal untuk wilayah Provinsi Bengkulu ini hanya Rp 1,4 Triliun - Rp 1,5 T. Dengan rincian Rp 129 miliar untuk pecahan kecil. BI Bekerjasama dengan perbankan dalam rangka pelayanan uang kecil untuk lebaran. Ada 97 titik penukaran se provinsi Bengkulu. Bahkan kita juga menyediakan uang pecahan kecil sampai ke Pulau Enggano. Masyarakat disana dapat menukar uangnya melalui Bank Bengkulu yang ada disana," katanya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Kemudian, ada lagi yang spesial di tahun ini. Masyarakat bisa menukarkan dan mendapatkan UPK (Uang Pecahan Khusus) Rp 75 ribu. "Tahun ini spesial, karena satu identitas KTP dapat menukar UPK 75 Ribu sampai dengan 100 lembar. Beda dengan tahun lalu, satu KTP satu lembar UPK Rp 75 ribu" jelasnya.

Untuk kebutuhan uang kartal puasa dan Idul Fitri, BI melalui perbankan se provinsi melakukan layanan penukaran uang. Terjadwal penukaran uang kartal pecahan kecil hingga 7 Mei 2021.

Disisi lain, Kantor Perwakilan BI memprediksi penukaran uang dan kebutuhan uang di Bengkulu meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Itu dapat dilihat dari dinamika perekonomian, adanya kegiatan aktivitas ekonomi yang meningkat yang diikuti dengan meningkatnya kebutuhan permintaaan uang. Proyeksi permintaan uang kartal akan jauh lebih tinggi bila dibanding tahun sebelumnya.

Disisi lain, transaksi penarikan selama Ramadan tercatat Rp 711 Miliar pada periode 15 hari Ramadan, jumlah ini 33,8 persen lebih tinggi dibandingkan 15 hari Ramadan tahun lalu. (ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: