Datangi PTM dan Pasar Panorama, PMI Bagikan Ribuan Masker

Datangi PTM dan Pasar Panorama, PMI Bagikan Ribuan Masker

RBO >>> BENGKULU >>>  Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu pagi Sabtu, (1/5) membagikan sebanyak 2 ribuan lembar masker sekaligus mensosialisasikan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di 2 pasar tradisional di Kota Bengkulu. Dua pasar tradisional tersebut yakni, Pasar Panorama dan Pasar Tradisional Modern (PTM) Pasar Minggu Bengkulu.

Dalam pembagian masker dan sosialisasi PHBS yang dikomandoi langsung oleh Ketua PMI Provinsi Bengkulu, Asnawi A Lamat, dengan menerapkan protokol kesehatan ini, melibatkan sebanyak 40 tenaga relawan PMI Provinsi Bengkulu, mengelilingi dua pasar tradisional tersebut dengan memakai alat pengeras suara, serta juga menempelkan poster yang berisikan tentang PHBS dan 3M.

“Kegiatan yang kita lakukan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-158 Palang Merah Dunia. Apalagi saat ini masih di bulan puasa Ramadan 1442 Hijriah dan di tengah pandemi, kita tetap membagikan masker dan memberikan penyuluhan secara langsung kepada masyarakat yang ada di dua pasar agar selalu menerapkan PHBS,” ungkap Ketua PMI Provinsi Bengkulu H. Asnawi A Lamat, S.Sos, M.Si dengan didampingi Sekretaris PMI Provinsi Bengkulu Joni Saputra, disela-sela kegiatan.

Menurut Asnawi, kegiatan pembagian masker sekaligus sosialisasi PHBS dan 3 M yaitu, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak kepada masyarakat di dua pasar tradisional di Kota Bengkulu ini, juga semata-mata untuk mengambil peran dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 di tengah-tengah lingkungan bermasyarakat.

Terlebih jumlah kasus konfirmasi aktif di wilayah Provinsi Bengkulu, yang kian hari semakin bertambah banyak. Bahkan data per-30 April menyebutkan, tercatat sebanyak 819 kasus konfirmasi positif.

“Dipilihnya pembagian masker dan sosialisasi PHBS ke pusat perekonomian ini, karena sangat rentan sebagai tempat penyebaran virus Covid 19. Apalagi para pedagang maupun masyarakat selaku pembeli, masih dijumpai ada yang tidak memakai masker dan masih sering terjadinya kerumuman. Makanya dengan kegiatan ini, masyarakat bisa selalu ingat dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya,” jelas Asnawi kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Lebih lanjut Asnawi juga memberikan apresiasi kepada pihak yang telah mensuport kegiatan ini. Terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak-pihak lainnya, sehingga tinggal lagi sekarang kepada masyarakat, agar tidak sampai terpapar Covid 19.

“Ingat, saat ini virus Covid 19 masih belum hilang, dan bisa menular kepada siapa saja. Untuk itu cara megatasinya disamping menerapkan pola hidup bersih dan sehat, juga selalu menerapkan 3 M dalam kesehariannya,” pungkas Asnawi A Lamat.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: